Dakwah “sobo deso” PCNU Kabupaten Banyuwangi di masa pandemi dalam tinjauan teori dakwah Al-Bayanuni

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muslimin, Moh (2022) Dakwah “sobo deso” PCNU Kabupaten Banyuwangi di masa pandemi dalam tinjauan teori dakwah Al-Bayanuni. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Moh Muslimin_F02719241.pdf
Download (2MB)

Abstract

Di masa pandemi Covid-19 aktivitas yang pada mulanya berjalan lancar tiba-tiba tersentak dan nyaris terhenti demikian pula dengan aktivitas dakwah. Sebagai organisasi terbesar yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan PCNU Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan program baru di masa pandemi yakni “Sobo Deso”. Penelitian ini mengkaji dakwah “Sobo Deso” PCNU Kabupaten banyuwangi di masa pandemi dalam tinjauan teori dakwah Al-Bayanuni. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif dengan perspektif fenomenologis dan sosiologis, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan teori dakwah Al-bayanuni.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “Sobo Deso” dilaksanakan dengan mendatangi warga NU di desa, selain bertujuan untuk mengembangkan NU di desa-desa juga bertujuan silaturrahmi, media aspirasi dan memberikan solusi masalah yang sedang dihadapi pengurus dan warga NU di desa. Dalam Perspektif teori dakwah Al-Bayanuni pelaksanaan dakwah “Sobo Deso” dilakukan melalui beberapa tahapan yakni penyampaian, pengajaran dan pengamalan, Dakwah “Sobo Deso” dilakukan melalui beberapa pendekatan meliputi: silaturrahmi, pendekatan sosial, dan pendekatan psikologis. Adapun Strategi yang digunakan Pertama, Strategi sentimentil dengan cara ceramah, pidato, memberikan nasihat yang baik, serta memberikan pelayanan. Kedua, Strategi Rasional yakni dengan cara dialog antara PCNU Kabupaten Banyuwangi dengan warga. Ketiga, Strategi Indrawi dengan melakukan pengamatan dan observasi terkait kondisi masyarakat dan budaya di desa. Kemudian metode yang digunakan adalah motode bil lisan dan bil hal.Menindak lanjuti atas proses penelitian yang telas selesai, maka peneliti memiliki beberapa rekomendasi agar bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi beberapa pihak di antaranya adalah: Peneliti selanjutnya meneliti tentang efek di setiap desa yang belum di teliti. Selain itu peneliti berharap selanjutnya ada tindak lanjut bagi peneliti lain, akademisi untuk melakukan penelitian dengan objek atau metode penelitian yang berbeda.