This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Malihah, Faiq (2021) Analisis hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap implementasi produk Murabahah di BMT Ash Shofa Sejahtera Abadi Tuban Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Faiq Malihah_C02216019.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap Implementasi Produk Murậbahah di BMT Ash-Shofa Sejahtera Abadi” ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) dengan rumusan masalah: (1) Bagaimana implementasi produk murậbahah di BMT AshShofa Sejahtera Abadi Tuban Jatim?. (2) Bagaimana analisis Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) terhadap implementasi produk murậbahah di BMT Ash-Shofa Sejahtera Abadi Tuban Jatim? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara (Interview), observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teori jual beli murabahah dalam Hukum Islam dan KHES dengan pola pikir induktif, yaitu proses pengambilan keputusan, berangkat dari fakta dan data tentang implementasi produk murậbahah di BMT Ash-Shofa Sejahtera Abadi Tuban Jatim yang bersifat khusus, kemudian dianalisis dengan teori jual beli murậbahah, sehingga ditarik kesimpulan hukum yang bersifat umum. Penulis menyimpulkan bahwa Implementasi produk murậbahah di BMT Ash-Shofa Sejahtera Abadi ini sudah sesuai dengan rukun dan syarat akad murậbahah, yaitu adanya pihak bank sebagai penjual, nasabah sebagai pembeli, objek jual beli dan sighat ijab. Kemudian, hasil analisis Hukum Islam dan KHES terhadap Implementasi produk murậbahah di BMT Ash-Shofa Sejahtera Abadi dapat dikategorikan menjadi dua kriteria. Pertama, dalam implementasinya nasabah datang ke BMT Ash-Shofa Sejahtera Abadi untuk mengajukan pembiayaan dengan tujuan pembayaran hutang kepada rentenir atau Bank, sehingga dalam kontrak ini bukan lagi sebagai akad jual beli melainkan akad pinjam meminjam. kedua, pembayaran hutang dengan menggunakan akad murabahah jika ditinjau dari Hukum Islam dan KHES dalam hal ini tidak tepat atau dianggap fasid, sebab tidak ada perjanjian jual beli yang dibuat oleh nasabah dan pihak BMT Ash-Shofa Sejahtera Abadi melainkan perjanjian pinjaman uang untuk membayar utang. Sehubungan dengan kesimpulan di atas, maka diharapkan kepada pihak BMT Ash-Shofa Sejahtera Abadi dapat menerapkan akad pembiayaan murậbahah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ada yaitu, hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Ekonomi |
||||||||
Keywords: | Hukum Ekonomi Syariah; produk Murabahah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 23 May 2022 08:01 | ||||||||
Last Modified: | 23 May 2022 08:01 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53365 |
Actions (login required)
View Item |