Analisis wacana kritis “jingle PEMILU serentak 2019”

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muhammad, Mahdi (2020) Analisis wacana kritis “jingle PEMILU serentak 2019”. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Mahdi Muhammad_B76216098.pdf
Download (4MB)

Abstract

Mahdi Muhammad, NIM. B76216098, 2019. Analisis Wacana Kritis Jingle Pemilu 2019. Perbedaan pandangan politik adalah sesuatu yang tidak dapat terhindarkan. Menjelang pemilu Indonesia dihadapkan dengan problematika sosial dimana golongan masyarakat memiliki pandangan politik tertentu berpotensi berperilaku ekstrim yang mengancam persatuan bangsa. Saat pemilu serentak 2019 diumumkan, diperkenalkan juga kepada masyarkat tentang adanya Jingle Pemilu Serentak 2019. Penelitian ini memiliki masalah wacana apa yang hendak dikembangkan dalam jingle pemilu serentak 2019 dan ideologi apa yang mendasari wacana tersebut lalu apakah ada maksud tersembunyi dibalik wacana jingle pemilu serentak 2019. Metode dalam penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough dengan pendekatan kualitatif dan teori retorika ajakan dan teori wacana kecurigaan sebagai titik pandang dalam penelitian ini. Hasil penelitian menungkapkan bahwa Jingle ini merepresentasikan sebuah idealisme pemilu serentak 2019. Pemilu digambarkan sebagai langkah menuju kesejahteraan bangsa. Pernyataan ideology melalui gambaran tentang sikap dewasa dalam berdemokrasi yang perlu ditegakkan. asas-asas pemilu harus dijalankan. Dan konsep konsep nasionalisme lainnya. Jingle ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya perpecahan antar golongan fanatik yang akan melakukan apa saja demi kepuasan politik semata. Masyarakat ‘diajak’ untuk melihat sebuah gagasan tentang terciptanya negara Indonesia yang damai, sejahtera, kuat dan berdaulat.