Analisis fatwa Dsn-Mui No. 110/DSN-MUI/IX/2017 terhadap akad khiyar dalam jual beli online sistem Cod di toko online Shop Vy. Shopcollection

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ma’rifah, Nazilatul (2021) Analisis fatwa Dsn-Mui No. 110/DSN-MUI/IX/2017 terhadap akad khiyar dalam jual beli online sistem Cod di toko online Shop Vy. Shopcollection. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nazilatul Ma'rifah_C02217042.pdf
Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini ditulis untuk menjawab mengenai pertanyaan dalam dua rumusan masalah, meliputi: Bagaimana perjanjian dan praktik akad khiyār dalam jual beli online sistem COD di toko Online Shop Vy. Shopcollection, serta Bagaimana analisis Fatwa DSN MUI No. 110/DSN-MUI/IX/2017 terhadap akad khiyār dalam jual beli online sistem COD di toko Online Shop Vy. Shopcollection. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data primer dalam penelitian ini yakni wawancara dengan Pemilik Toko Online Shop serta beberapa pembeli, sedangkan data sekunder berupa buku hukum ekonomi syariah, Fatwa DSN MUI No. 110/DSN-MUI/IX/2017 tentang jual beli, dan penelitian terdahulu. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan ialah menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dan dokumentas. Sedangkan tekhnik pengolahan data menggunakan tekhnik editing, organizing, dan analizing. Penulis menggunakan deskriptif analitis dengan pola pikir induktif, dalam menjelaskan praktik khiyār dalam jual beli online sistem COD di toko Online Shop Vy. Shopcollection dan dianalisis berdasarkan Fatwa DSN MUI No. 110/DSN-MUI/IX/2017. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perjanjian mengenai komplain barang terpenuhi apabila Pembeli dapat memenuhi klausul yang telah disepakati. Adanya perjanjian ini agar tidak ada pihak yang dirugikan sehingga baik pembeli maupun penjual merasa puas dengan transaksi yang mereka lakukan. Sedangkan, praktik khiyār dalam jual beli online yang dilakukan oleh toko Online Shop VY. Shopcollection salah satunya ialah dengan pembayaran tunai (COD) pada saat barang sampai dirumah pembeli. Penjual dan pembeli melakukan transaksi sistem COD melalui kurir. Pada saat barang sampai pihak pembeli menolak untuk melakukan pembayaran dan melakukan akad khiyār secara sepihak dengan alasan bahwa barang yang dikirimkan tidak sesuai padahal pihak penjual sebelum melakukan pengiriman sudah memastikan terlebih dahulu mengenai kualitas produk yang dikirimkan baik dari segi barang maupun tidak adanya unsur kecacatan pada barang yang dikirim. Sedangkan menurut Fatwa DSN-MUI No. 110/DSN-MUI/IX/2017 Menegaskan bahwa konsep jual beli yang terjadi melalui sosial media toko Online Shop Vy. Shopcollection memenuhi syarat jual beli berdasarkan Fatwa DSN MUI No. 110/DSN-MUI/IX/2017 tentang Jual Beli. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis memberikan saran untuk pihak pembeli seharusnya menunaikan kewajibannya dengan bertanggung jawab sepenuhnya untuk melakukan pembelian dan pembayaran barang yang dipesan. Hal ini dikarenakan pihak penjual sudah berlaku jujur dari awal dilakukan transaksi dengan menjelaskan produk secara detail agar tidak minimnya informasi pada barang yang dibeli. Supaya pihak penjual tidak melakukan pengembalian barang dan merasa puas dengan pelayanan.