This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ardiansyah, Nadya Sylvia (2022) Tinjauan hukum Islam dan Fatwa Dsn Mui no. 77/Dsn-Mui/v/2010 terhadap jual beli Minigold melalui media internet pada distributor di Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nadya Sylvia Ardiansyah_C92218159.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana praktik jual beli Minigold melalui media internet dan syarat keaslian Minigold pada distributor di Surabaya ? 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam dan Fatwa DSN MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 terhadap jual beli Minigold melalui media internet pada distributor di Surabaya ? Data penelitian ini dihimpun menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis melalui pola pikir deduktif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder yang didapat melalui hasil wawancara dengan distributor,reseller, dan konsumen dalam melakukan jual beli menurut hukum Islam dan Fatwa DSN MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010. Hasil penelitian ini bahwa pada praktiknya Minigold bisa didapatkan melalui distributor atau reseller yang terdekat dengan rumahnya dengan menggunakan akad salam atau wakalah. Sedangkan reseller bisa membeli Minigold melalui distributor tempat ia mendaftarkan diri sebagai reseller dengan proses pembayaran yang telah disepakati oleh kedua pihak, ada yang datang langsung dan membayar secara tunai, dan ada juga yang memesan via Whatsapp dengan proses pembayaran via transfer dan ongkir ditanggung oleh reseller. Selanjutnya, seorang distributor dapat membeli produk Minigold melalui dealer yang terdekat dengan derahnya dan biasanya dengan proses pembayaran secara tunai karena telah bertemu secara langsung. Mengenai syarat keaslian produk Minigold dapat dilihat dengan melakukan scan pada kode QR atau barCode yang ada dibalik kemasan Minigold. Analisis hukum Islam jual beli emas (Minigold) melalui media internet yang dilakukan secara tunai dan menggunakan akad salam dan akad wakalah, dari beberapa akad tersebut dianggap sah karena telah memenuhi rukun dan syarat yang telah ditentukan oleh syariat. Dan sistem jual beli Minigold yang dilakukan secara Online ini tidak mengandung unsur penipuan, serta barang yang dijual sesuai dengan informasi yang tercantum di website resmi Minigold atau beberapa informasi yang telah disampaikan oleh distributor atau reseller resmi Minigold. Sedangkan menurut Fatwa DSN MUI NO. 77/DSN-MUI/V/2010 terhadap jual beli emas secara tidak tunai hukumnya boleh karena emas tidak dijadikan sebagai alat tukar uang serta tidak melebihi batasan dan ketentuannya. Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, maka pihak distributor dan reseller Minigold harus lebih memberikan edukasi kembali bahwa betapa pentingnya jual beli emas secara langsung agar terhindar dari riba, karena emas merupakan barang riba>wi yang diperlukan ketelitian dalam melakukan transaksinya. Dan lebih teliti dalam menjual atau membeli Minigold dengan melakukan cek barCode terlebih dahulu agar mengetahui keaslian barang tersebut, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Jual Beli |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; jual beli | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Nadya Sylvia Ardiansyah | ||||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2022 06:48 | ||||||||
Last Modified: | 02 Jun 2022 06:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53442 |
Actions (login required)
View Item |