This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Al Kadzim, Musa (2021) Feminisme dalam Al-Qur’an: telaah Interpretasi ayat-ayat tentang perempuan dalam Kitab Al-Mar’ah fi Al-Qur’an Karya Abbās Mahmūd Al-‘Aqqād dan Al-Mar’ah fi Al-Qur’an Karya Muhammad Mutawallī Al-Sha‘rāwī. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Musa Al Kadzim_F02518205.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tesis ini membahas tentang feminisme dalam al-Qur’an perspektif Abbās Mahmūd al-‘Aqqād dan Muhammad Mutawallī al-Sha‘rāwī secara komparatif dengan berpijak pada dua karya dengan judul yang sama, yaitu Al-Mar’ah fi al-Qur’an. Banyaknya tokoh feminis yang merasa risau dengan keberadaan penafsiran yang dinilai memojokkan kaum wanita karena hanya berputar pada bagian teologis tanpa mempertimbangkan sisi sosiologis bahkan dianggap sebagai ekslusivitas mufasir laki-laki, menjadikan sebuah permasalahan yang perlu dikaji kembali. Bersama dengan itu, terdapat karya mufasir laki-laki dengan judul yang sama, al-Mar’ah fi al-Qur’an yang dikarang oleh Abbās Mahmūd al-‘Aqqād dan Mutawallī al-Sha‘rāwī. Karya tersebut berbicara tentang membela perempuan dalam al-Qur’an. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah 1) penafsiran ayat-ayat al-Qur’an tentang feminisme menurut Abbās Mahmūd al-‘Aqqād dan Muhammad Mutawallī al-Sha‘rāwī, 2) persamaan dan perbedaan antara penafsiran Abbās Mahmūd al-‘Aqqād dan Muhammad Mutawallī al-Sha‘rāwī mengenai ayat-ayat al-Qur’an tentang feminisme, 3) keunikan penafsiran ayat-ayat al-Qur’an tentang feminisme Abbās Mahmūd al-‘Aqqād dan Muhammad Mutawallī al-Sha‘rāwī. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research), yaitu penelitian yang difokuskan kepada penelitian berdasarkan referensi-referensi mengenai feminisme dalam al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan teknik analisis isi dan teori tafsir maqāṣidi. Hasil penelitian ini adalah 1) feminisme dalam al-Qur’an menurut al-‘Aqqād dan al-Sha‘rāwī adalah pembelaan terhadap perempuan dengan meletakkan mereka pada tempatnya yang pada dasarnya memiliki kemuliaan dan keistimewaan tersendiri serta tidak menyamakan dengan laki-laki secara sama rata karena beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan, seperti kesibukan secara jasmani (siklus bulanan, hamil, melahirkan, meyusui, dan mengasuh) dan berkorelasi pada kelembutan perasaan para wanita; 2) persamaan feminisme perspektif al-‘Aqqād dan al-Sha‘rāwī terletak pada aspek kepemimpinan dalam rumah tangga, warisan, wanita karir, dan poligami, dan memiliki perbedaan pada bagian persaksian; 3) Keunikan pada penafsiran al-‘Aqqād, yaitu pendekatan historis, pendekatan intertekstual, dan pendekatan dengan hukum lain. Sedangkan keunikan pada penafsiran al-Sha‘rāwī, yaitu pola pertanyaan dan pendekatan psikologi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Gender Tafsir > Tafsir Al Qur'an Wanita |
||||||||||||
Keywords: | feminisme; perempuan; tafsir | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Musa Al Kadzim | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2022 02:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jul 2022 02:55 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53819 |
Actions (login required)
View Item |