Implementasi pemasaran syariah online dan offline dalam meningkatkan minat milenial pada pembiayaan BSI griya simuda: studi pada BSI kantor cabang Dharmawangsa

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zulfiah, Hilya (2022) Implementasi pemasaran syariah online dan offline dalam meningkatkan minat milenial pada pembiayaan BSI griya simuda: studi pada BSI kantor cabang Dharmawangsa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hilya Zulfiah_G94218181.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kebutuhan generasi milenial akan rumah hunian semakin meningkat, namun terhalang oleh kemampuan penghasilan dan kebutuhan hidup belum berimbang. maka Bank Syariah Indonesia (BSI) berusaha untuk memenuhi kebutuhan generasi milenial dengan menyediakan pembiayaan syariah yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan, yaitu pembiayaan BSI Griya Simuda. Pemasaran yang dilakukan pada pembiayaan syariah harus sesuai dengan ketentuan syariah islam. Oleh sebab itu, pemasaran syariah sangat diperlukan baik diterapkan secara online maupun offline, sehingga penelitian ini mengangkat judul “Implementasi Pemasaran Syariah Online dan Offline dalam Meningkatkan Minat Milenial pada Pembiayaan BSI Griya Simuda (Studi pada BSI Kantor Cabang Dharmawangsa)” ini bertujuan untuk mengetahui implementasi serta evaluasianya pada pemasaran syariah online dan offline dalam meningkatkan minat milenial pada pembiayaan BSI Griya Simuda. Pada penelitian ini mengarah pada jenis penelitian kualitatif, dilakukan hanya di satu objek lokasi saja. Penelitian ini melakukan analisis data yang diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi dengan beberapa informan. Data yang diperoleh berasal dari data sekunder maupun data primer. Hasil dari peneltian ini menunjukkan bahwa dalam memasarkan pembiayaan BSI Griya Simuda secara manajerial dan operasional yang dilakukan secara online dan offline telah menerapkan prinsip-prinsip pemasaran syariah dan karakteristik pemasaran syariah yaitu teistis (rabbaniyyah), etis (akhlaqiyyah), realistis (al-waqiyyah) dan humanitis (al-insaniyah). Kemudian hasil evaluasi yang telah ditemukan bahwa minat generasi milenial pada pembiayaan BSI Griya Simuda baik, namun dalam pemasarannya terdapat hambatan dan tantangan yaitu masih menemukan nasabah milenial yang melakukan perbandingan antara bank konvensional dengan bank syariah dari segi harga maupun produknya sehingga adanya literasi yang hilang terkait pembiayaan syariah. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan diharapkan BSI dapat berkerja sama dengan komunitas milenial yang ada di Indonesia, seperti halnya Indonesia Millennial Connect. Dimana dalam komunitas tersebut memiliki sosial media instagram yang telah diikuti sebanyak 126.000 pengikut dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Maka hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat dan melakukan promosi terkait pembiayaan syariah secara universal tidak hanya pada penduduk muslim saja. Diharapakan bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan refrensi terkait dengan pemasaran syariah online dan offline.