This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Indriani, Aulia Yuniar (2022) Tinjauan hukum Islam dan PP No 78 tahun 2021 terhadap optimalisasi protokol penanganan perlindungan anak korban kekerasan dalam situasi darurat COVID-19 di UPTD PPA Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Aulia Yuniar Indriani_C93218069.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian empiris dengan judul “Tinjauan Hukum Islam dan PP No 78 Tahun 2021 Terhadap Optimalisasi Protokol Penanganan Perlindungan Anak Korban Kekerasan Dalam Situasi Darurat Covid-19 Di UPTD PPA Sidoarjo”. Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam 2 rumusan masalah yaitu : 1.Bagaimana tinjauan PP No 78 Tahun 2021 terhadap perlindungan anak korban kekerasan fisik dan psikis dalam situasi darurat Covid-19 Di Kabupaten Sidoarjo, 2. Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap perlindungan anak korban kekerasan fisik dan psikis. Data penelitian ini dihimpun dengan menggunakan penelitian hukum empiris dengan cara menggunakan fakta-fakta empiris yang dalam hal ini diambil dari perilaku manusia baik dalam perilaku verbal yang didapatkan berupa data wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan penelitian secara langsung. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Sidoarjo. Hasil kesimpulan Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2021 telah dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Sidoarjo telah sesuai dikarenakan adanya beberapa upaya selama masa pandemi Covid-19 yaitu antara lain: (1) upaya preventif yaitu membentuk gerakan PATBM dengan tujuan mencegah indikasi adanya tindakan kekerasan terhadap anak, (2) upaya edukatif yaitu melaksanakan kampanye serta membagikan konten edukatif pencegahan serta penanganan kekerasan pada instagram pribadi UPTD PPA, (3) upaya kuratif yaitu memberikan bantuan memudahkan korban anak untuk mendapatkan pelayanan (4) upaya rehabilitatif yaitu pemulihan psikis pada korban dan (5) upaya represif yaitu melakukan koordinasi dengan Kepolisian pendampingan korban dalam segi hukum. Bentuk perlindungan anak hukum Islam di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Sidoarjo sudah sesuai dengan konsep tujuan maqasid al-shariʾah yang mencakup beberapa perlindugan yaitu (1) perlindungan agama (ḥifdẓ al-dīn) yaitu memberikan pendampingan keagamaan sesuai kepercayaan para korban, (2) perlindungan terhadap jiwa (ḥifdẓ al-nafs) yaitu memberikan perlindungan dan penanganan terhadap korban anak dari berbagai ancaman pelaku, dan (3) perlindungan terhadap akal (ḥifdẓ al-ʿaql) yaitu memberikan pendampingan secara psikis (trauma healing).Saran kepada Masyarakat pada umumnya seperti orang tua pada dasarnya hendaklah berperan aktif dalam upaya penanggulangan kejahatan dan lebih meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar mengenai upaya pencegahan kekerasan. Pemerintah diupayakan bekerja sama dengan masyarakat dengan tujuan agar upaya pencegahan kekerasan serta meminimalisir angka kenaikan kasus kekerasan terhadap anak.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Anak Hukum Islam Hukum |
||||||||
Keywords: | kekerasan pada anak; PP No 78 Tahun 2021 | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Aulia Yuniar Indriani | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2022 17:07 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jul 2022 17:07 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53956 |
Actions (login required)
View Item |