Analisis hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap jual beli Akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zulfiyana, Rizka (2022) Analisis hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap jual beli Akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rizka Zulfiyana_C02218035.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Praktik Jual Beli Akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM”. Tujuan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah: pertama, bagaimana praktik jual beli akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM. kedua, bagaimana analisis hukum islam dan undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap jual beli akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi pelaku usaha dan konsumen kemudian diselaraskan dengan literasi berbasis buku, jurnal, website dan skripsi untuk memenuhi jawaban rumusan masalah. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif pada jual beli akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM, dengan pola pikir dedukatif yaitu mendeskripsikan praktik jual beli akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM kemudian dianalisis dengan hukum Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, dalam praktik jual beli akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM yaitu dengan cara menggunakan transaksi jual beli akun melalui via Whattsap dan Shoope. Model pembayaran menggunakan via Shopeepay, Gopay, Dana, dan Ovo. Kedua, praktik jual beli akun Netflix Premium Sharing di @SLASHED.COM tidak sesuai dengan rukun dan syarat jual beli dalam segi fikih, yaitu dalam segi rukun tidak ada nilai tukar barang. Sedangkan dalam segi syarat tidak ada barang yang diakadkan secara nyata, dan dalam segi khiyar, maka pembeli dapat melakukan pembatalan, karena adanya cacat terhadap barang yang dijual, atau barang yang diperjanjikan. Dalam segi hukum positif, yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 praktik jual beli akun Netflix Premium Sharing juga tidak sesuai karena tidak terpenuhinya apa yang diinginkan konsumen dan tidak adanya pertanggungjawaban dari @SLASHED.COM, dan tidak adanya uji coba terlebih dahulu pada akun sehingga konsumen yang membeli akun tersebut mengalami error.