Penerapan Pendekatan Saintifik untuk meningkatkan keterampilan membaca di TK Brilliant Ngingas Waru Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Choiriyah, Abidatul (2022) Penerapan Pendekatan Saintifik untuk meningkatkan keterampilan membaca di TK Brilliant Ngingas Waru Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Abidatul_Choiriyah_D09218001.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya alat media pada penerapan pendekatan saintifik dalam keterampilan membaca di TK Brilliant Ngingas Waru Sidoarjo. Hasil observasi, yang masih kurang dalam keterampilan membaca sebesar 8 anak dan yang mampu sebesar 13 anak, hal ini dibuktikan pada nilai rata- rata keterampilan membaca anak Pada pertemuan pertama mendapatkan nilai tertinggi Rata-rata 78% sedangkan nilai tertinggi hasil kegiatan observasi aktivitas guru mendapatkan nilai Rata-rata 92%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penerapan saintifik dalam keterampilan membaca menggunakan alat media sebagai pendamping pada kelas TK B1 di TK brilliant Ngingas Waru Sidoarjo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan membaca di TK Brilliant Ngingas Waru Sidoarjo dan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca setelah Penerapan pendekatan saintifik di TK Brilliant Ngingas Waru Sidoarjo. Metode yang digunakan oleh peneliti ini adalah (PTK) Penelitian Tindakan Kelas dengan mengacu pada teori model Kurt Lewwin. Penelitian ini termasuk dari Siklus I dan Siklus II dan setiap siklus ada beberapa tahapan yaitu Perencanaan (Planning), Tindakan (Acting), Pengamatan (Observing), Refleksi (Reflecting), dalam penelitian menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari Lembar Observasi, Wawancara, dokumentasi, Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan membaca masih tergolong baik karena dalam pendekatan saintifik guru dapat menerapkan keterampilan membaca, sehingga dalam kegiatan membaca anak menjadi senang dan semangat karena adanya alat atau media pendukung dalam melakukan kegiatan membaca sehingga dapat dinyatakan telah memenuhi target melebihi 76%. Hal Tersebut terlihat ketika peneliti melakukan observasi atau pengamatan dilapangan yang mana terdapat anak yang perlu sekali pendampingan atau perhatian dalam keterampilan membaca. Sehingga dalam hal ini peneliti melakukan perbaikan dalam kelas yaitu dengan cara menerapkan alat media keterampilan membaca sebagi pendamping dalam kegiatan membaca tersebut. 2) Ada peningkatan dalam keterampilan membaca setelah Penerapan pendekatan saintifik dilakukan yaitu telah dilakukanya dalam siklus I dan Siklus II dimana dalam Siklus I peneliti mengamati anak dalam kegiatan keterampilan membaca dengan penerapan 5 M yang diantaranya Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Menalar Dan mengkomunikasikan yang sudah termasuk dalam indikator 1, 2, dan 3. Pada siklus I Observasi Siswa dalam mengamati yaitu sebanyak 72%, Menanya 69%, Mengumpulkan Informasi 79%, Menalar 87%, Mengkomunikasi 82% yang sudah termasuk kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Sedangkan Siklus II Observasi Guru mendapatkan kriteria Sangat Baik atau mendapatkan 95%.