Peran Mursyid dalam pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Abu Dzarrin Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ilmiyah, Ety Mukhafadhotul (2022) Peran Mursyid dalam pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Abu Dzarrin Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ety Mukhafadhotul Ilmiyah_E97218066 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas terkait peran mursyid dalam pendidikan akhlak santri di pondok pesantren Abu Dzarrin Bojonegoro. Sebagai mursyid sekaligus pengasuh pondok pesantren Abu Dzarrin tentunya mempunyai banyak peran, terlebih dalam lingkup pondok. Peran mursyid KH. M. Abdul Kholiq dalam lingkup pondok sebagai pengasuh, selain itu sebagai pembimbing ruhani santri, terlebih terkait akhlak para santri. Seperti halnya dari tujuan didirikannya pondok pesantren Abu Dzarrin ini yaitu untuk membentuk akhlakul karimah yang sesuai dengan syariat Islam. Rumusan masalah yang diangkat 1. Bagaimana pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Abu Dzarrin Bojonegoro? 2. Bagaimana peran Mursyid dalam membina akhlak pada santri di pondok pesantren Abu Dzarrin Bojonegoro? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Abu Dzarrin Bojonegoro serta untuk mengetahui peran Mursyid dalam meningkatkan akhlak santri di pondok pesantren Abu Dzarrin Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Field Research atau lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari data primer dan skunder. Data primer yang didapatkan oleh peneliti yaitu dari narasumber utama Sang Mursyid KH. M. Abdul Kholiq, keluarga Yai, pengurus putri, dan santri. Sedangkan kalau sekunder berasal dari buku-buku yang terkait, jurnal, serta karya tulis lainnya yang relevan. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data sehingga dapat ditemukan hasil dari penelitian ini yaitu bahwasannya mursyid KH. M. Abdul Kholiq sangat mempunyai pengaruh besar terhadap proses pendidikan akhlak santri sehingga dapat memberikan pengaruh besar pada perubahan akhlak santri di pondok pesantren Abu dzarrin Bojonegoro. Sebagaimana perannya yaitu sebagai pengasuh serta membimbing secara langsung terkait akhlak pada santri. Proses Pendidikan akhlak di pondok ini menggunakan doktrin tarekat seperti pengamalan zikir, wirid, dan qiya>m al-layl. Amalan-amalan tersebut diterapkan dengan metode Ta’widiyah (pembiasaan), kisah, tauladan, dan nasihat. Dengan tujuan supaya para santri terbiasa dalam melakukan hal—hal yang baik. Keberhasilan dari adanya pendidikan akhlak yang diterapkan oleh KH. M. Abdul Kholiq ini dapat dilihat dari perubahan sikap santri yang tercermin melalui perilaku-perilaku santri setiap harinya di lingkungan pondok, atau bisa dilihat dari kebiasaan-kebiasaan santri dalam berperilaku di lingkungan masyarakat. Sedangkan ketaatan kepada Allah dapat dilihat dari kedisiplinan santri terhadap aturan-aturan pondok dan ketaatan dalam beribadah seperti halnya selalu istiqomah salat berjamaah dan wiridan.