This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Oktafia, Ilfi Nur Diana (2022) Analisis hukum Islam, Fatwa Dsn-MUI No. 117/DSN-MUI/IX/2018 dan POJK NO.77/POJK.01/2016 terhadap pinjaman online (kredivo) di Desa Sumbergede Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ilfi Nur Diana Oktafia_C02218019.pdf Download (2MB) |
Abstract
Metode penulisan yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini menggunakan jenis penelitian (field research) dengan pendekatan kualitatif, sumber primer yang penulis gunakan adalah hasil wawancara bersama pengguna aplikasi pinjaman online Kredivo. Sedangkan sumber sekunder yang penulis gunakan adalah buku-buku hukum ekonomi Islam yang membahas tentang permasalahan ekonomi syariah. Teknik penggumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara (interview), Dokumentasi (Documentation). Sedangkan teknik Analis yang digunakan penelitian ini ada tiga tahap yaitu : Redukasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik pinjaman online di aplikasi Kredivo memenuhi rukun qorḍ dan sah karena pihak pemberi pinjaman (Muqrid) adalah pihak Kredivo dan yang menjadi penerima pinjaman (Muqtarid) yaitu nasabah Kredivo. Akan tetapi dilihat dari syarat dalam qorḍ bahwa suatu pinjaman yang memberatkan salah satu pihak atau merugikan tidak diperbolehkan dalam Islam baik dari peminjam maupun pemberi pinjaman. Menurut fatwa DSN-MUI NO. 117/DSN-MUI/IX/2018 kegiatan pinjam melalui aplikasi online tidak sesuai karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah agar terhindar dari riba, gharar, gharar, masysir, tadlis, dharar, zhulm. Karena dengan adanya bunga yang meberatkan pihak peminjam. Sedangkan bungan pinjaman sendiri dapat dikatakan riba, riba merupakan perbuatan yang haram dilakukan dalam hukum ekonomi islam. Sedangakan menurut POJK NO.77/POJK.01/2016 karena SOP dari pihak Kredivo tidak sesuai dengan perjanjian diawal. Mengintimidasi serta pengancaman oleh pihak collection kepada nasabah yang telat membayarkan angsuran merupakan ketidak sesuaian dengan SOP yang ada.Penulis menyarankan kepada pengguna aplikasi Kredivo agar tetapi teliti dalam menggunakan aplikasi pinjaman online serta membayarkannya tepat waktu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak dinginakan oleh kedua belah pihak. Selain itu pihak kredivo harus segera membenahi SOP yang ada dalam perusahannya tersebut agar tidak merugikan satu sama lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Ekonomi Islam |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; FATWA DSN-MUI NO. 117/DSN-MUI/IX/2018; POJK NO.77/POJK.01/2016; pinjaman online (kredivo) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Ilfi Nur Diana Oktafia | ||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2023 08:59 | ||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2023 08:59 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54353 |
Actions (login required)
View Item |