This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Primayudha, Randy Febriananta (2022) Konsep boikot dalam Alquran dan implementasinya: studi tafsir tematik konsep atas ayat-ayat boikot. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Randy Febriananta Primayudha_E93218126 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Banyak terjadi suatu aksi yang melibatkan massa (orang banyak) dengan menyuarakan aspirasinya kepada pihak yang dituju yaitu berupa orang, lembaga, organisasi maupun perusahaan. Aksi tersebut ditujukan untuk mengajak orang lain agar satu suara atau mendukung sehingga memihak kepada massa tersebut. Aksi tersebut salah satunya adalah boikot. Suatu fenomena ini yang sudah tidak asing bagi masyarakat dan sering terjadi di setiap tahunnya. Setiap kali terjadi masalah, tentunya selalu ada pro dan kontra. Pro dan kontra ini sudah wajar dan biasa diterima masyarakat. Namun, ada beberapa masalah yang tidak bisa ada pro dan kontra, seperti harus pro semua atau kontra semua. Sehingga jika ada yang tidak sepakat, setuju, sepihak, sepaham, segolong dan lain sebagainya selalu di antara dua kubu ini ada yang menyeru untuk memboikot hal (apa atau siapa) itu. Aksi boikot ini bisa jadi untuk kemaslahatan umum atau hanya untuk kepentingan pribadi yang menggiring aksi ini. Seakan-akan boikot ini sudah lazim dan dijadikan sebagai senjata bagi masyarakat untuk menjatuhkan lawannya. Dengan adanya aksi ini, masyarakat dengan mudahnya langsung memboikot lawannya yang tidak sepaham, segolong, sepihak, dan lain sebagainya tanpa memikirkan tinjauan syariat Islam. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk meneliti lebih dalam mengenai konsep boikot dan bentuk-bentuk tindakannya dalam Alquran serta cara mengimplementasinya. Dengan tujuan agar masyarakat tidak semena-mena melakukan boikot terhadap apapun maupun siapapun. Namun, apabila harus dilakukan, maka sudah sesuai dengan syariat Islam. Dalam Penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah yakni, bagaimana konsep boikot dalam Alquran, bagaimana bentuk-bentuk tindakan boikot dalam Alquran, dan bagaimana mengimplementasikan boikot. Dalam kamus Cambridge, boikot secara khusus dapat diartikan dengan suatu tindakan yang menolak membeli suatu produk, dan secara umum dimaknai terlibat dalam suatu tindakan yang mengekspresikan ketidaksetujuan yang kuat terhadap suatu hal. Dalam Islam, boikot adalah mah}ju>r yang bermakna menghalangi, dan membatasi. Berasal dari kata h}ajara yang secara bahasa adalah mana’a yang bermakna menahan, menolak, melarang, menghentikan, mencegah, mengharamkan, dan menghalangi. Dalam Alquran, boikot ditemukan dalam beberapa tema seperti akidah, muamalah, ekonomi, dan sosial. Sedangkan bentuk tindakannya dalam Alquran adalah berupa tindakan makar umat terdahulu kepada rasul Allah dan tidak mempraktikkan hal-hal yang telah diboikot dalam Alquran. Dalam implementasinya, maka tidak melalukan apa yang telah dilarang/diboikot, terlebih lagi tidak mendekatinya atau menutup semua celah kemungkinan yang bisa terjerumus ke dalamnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||||
Keywords: | Boikot; tindakan; implementasi; Alquran | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Randy Febriananta Priamayudha | ||||||||
Date Deposited: | 08 Sep 2022 07:27 | ||||||||
Last Modified: | 08 Sep 2022 07:27 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54356 |
Actions (login required)
View Item |