Konsep hak dan kewajiban suami isteri menurut Hasyim Asy’ari: analisis mubadalah terhadap kitab Ḍau’ al-Miṣbaḥ fī Bayani Aḥkam al-Nikah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulidan, Isyaq (2022) Konsep hak dan kewajiban suami isteri menurut Hasyim Asy’ari: analisis mubadalah terhadap kitab Ḍau’ al-Miṣbaḥ fī Bayani Aḥkam al-Nikah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Isyaq Maulidan_C91218111.pdf
Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini memuat dua hasil penelitian. Pertama, Konsep hak dan kewajiban suami isteri menurut KH. Hasyim Asy’ari dapat diperinci diantaranya sebagai berikut; kewajiban suami yaitu memberikan mahar, memberi kebutuhan primer isteri, berkata yang halus, mengajarkan ilmu agama, tidak mencari kesalahan isteri, dan lainnya. Selain itu, kewajiban isteri antara lain; isteri wajib taat terhadap suami kecuali pada hal-hal yang dilarang agama, tidak berpuasa dan keluar rumah tanpa izin dan ridho suami, berusaha untuk menyenangkan hati suami serta menghindari hal yang membuat suami murka, tidak boleh mencegah suami untuk bersenang-senang dengan isteri dalam hubungan seksual, dan lainnya. Kedua, hak dan kewajiban suami isteri dalam Ḍau’ Al-Miṣbaḥ Fī Bayāni Aḥkām Al-Nikāh apabila dianalisi dengan Mubādalah. Hal ini dapat diambil dari beberapa pemahaman hak dan kewajiban yang dapat diberikan kepada suami dan isteri, yakni sebagai berikut; kewajiban untuk berkata yang halus dan baik untuk tidak mencari-cari kesalahan, kewajiban untuk mengajarkan ilmu agama, kewajiban untuk menafkahi, berusaha untuk menyenangkan hati pasangan, kewajiban untuk tidak mencegah suami bersenang-senang dalam hubungan seksual, kewajiban untuk tidak memasukkan seseorang yang dibenci pasangannya atau orang lain kerumah, kewajiban isteri untuk tidak menyombongkan kecantikannya terhadap pria lain.