This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ummah, Ro’fatul (2016) Pola parenting di pesantren dalam membentuk perilaku positif remaja santri: studi pola kepengasuhan di Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (630kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (648kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (636kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (335kB) | Preview |
Abstract
Pola Parenting adalah cara atau model yang digunakan oleh Parent (pengasuh) dalam mendidik, dan membina anak dalam bentuk perlakuan fisik maupun psikis yang tercermin dalam tutur kata, sikap, perilaku dan tindakan yang diberikan. Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang ikut andil dalam mendidik dan membina santri agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa. Sedangkan Perilaku positif adalah tindakan-tindakan baik yang sesuai dengan norma, nilai dan peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola parenting yang diterapkan di pesantren Langitan widang Tuban dalam membentuk perilaku positif remaja santri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, yakni menggambarkan pola parenting di pesantren dengan menggunakan kata-kata. Sedangkan jenis penelitiannya menggunakan etnografi untuk memaparkan keunikan dan kompleksitas pola parenting (kepengasuhan) pondok pesantren Langitan Widang Tuban. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pola parenting yang paling dominan dalam membentuk perilaku positif remaja santri di Pesanten Langitan adalah pola parenting dengan metode nasehat, keteladanan (direct dan indiect), dan pengganjaran meliputi penghargaan dan hukuman yang sesuai dengan konsep pola kepengasuhan Ki Hajar Dewantara, yaitu, “ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” yang berarti di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan. Pola parenting tersebut cukup berhasil dalam membentuk perilaku positif santri remaja meliputi perilaku ibadah, perilaku belajar, perilaku kesantunan, perilaku Interpersonal skill, dan perilaku pemenuhan kebutuhan seksual.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Pesantren |
||||||||
Keywords: | Remaja; pola asuh; paranting; pesantren; Widang Tuban | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||||
Depositing User: | ummah rafa jafary | ||||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2016 04:01 | ||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2024 06:35 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5445 |
Actions (login required)
View Item |