This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wahyudi, Riza Putri (2022) Implementasi program ASTEAM dalam meningkatkan kemampuan Collaborative dan Critical Thinking peserta didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Riza Putri Wahyudi_D93218102 OK.pdf Download (3MB) |
|
Text
Riza Putri Wahyudi_D93218102 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 1 March 2027. Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul Implementasi Program ASTEAM dalam Meningkatkan Kemampuan Collaborative dan Critical Thinking Peserta Didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai implementasi program ASTEAM di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo, meningkatkan kemampuan collaborative dan critical thinking peserta didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo, implementasi program ASTEAM dalam meningkatkan kemampuan collaborative dan critical thinking peserta didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo, dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi program ASTEAM dalam meningkatkan kemampuan collaborative dan critical thinking peserta didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, guru, dan peserta didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti dalam analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, serta menggunakan teknik triangulasi dalam menguji keabsahan data dalam penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa, (1) Implementasi program ASTEAM di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo diimplementasikan melalui (a) Adab, diterapkan melalui pembiasaan Sholat Dhuha, Dhuhur, Ashar, dan Jum’at secara berjama’ah, pembiasaan Istighosah, Tahlil, Tahsin, Tahfidz Al-Qur’an, dan pemberian materi tentang Adab; (b) Science, diberikan melalui tiga bentuk yaitu Science sebagai ilmu, Sciencetist (ilmuan) melalui karya-karya ilmiah remaja, dan Science terapan.; (c) Technology, diberikan melalui pembelajaran digital yang mengarah pada Smart School dan mata pelajaran ICT; (d) Engineering, peserta didik diajarkan membuat karya digital dan memanfaatkan teknologi untuk proses pembuatan video, proses editing, dan packaging product.; (e) Art, peserta didik diajarkan untuk membuat kemasan seni dan pertunjukan (entertainment) sekaligus berperan dalam event organizer; (f) Mathematics, diberikan kepada peserta didik menggunakan Taksonomi Bloom dengan menggunakan pembelajaran HOTS. (2) MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo dalam meningkatkan kemampuan collaborative dilakukan dengan melalui pembelajaran dimana mengajak untuk saling mencocokkan jawaban dan berdiskusi sehingga dapat menemukan jawaban yang benar. Selain itu madrasah juga sering mengadakan lomba yang menjadikan mereka bekerjasama dengan teman sekelasnya untuk mendapatkan juara di lomba-lomba yang diadakan. Adapun cara meningkatkan kemampuan critical thinking peserta didik melalui kurikulum cambridge yang diberikan, dimana dalam soal-soal kurikulum cambridge mengajak peserta didik untuk berpikir lebih dalam. Selain itu madrasah membiasakan kepada peserta didik untuk bertanya, dan memberikan peserta didik permasalahan yang kemudian mereka diminta untuk berpendapat. (3) Implementasi program ASTEAM banyak mengajak peserta didik untuk bekerjasama dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan. Banyaknya kegiatan kolaborasi peserta didik pada saat implementasi program ASTEAM berjalan, akan meningkatkan kemampuan collaborative mereka, karena mereka sering bekerja bersama dalam kelompok sehingga mereka terbiasa untuk bekerja bersama orang lain. Selain itu kegiatan dari program ASTEAM banyak mengajak peserta didik untuk berfikir secara mendalam terkait pertanyaan atau permasalahan yang mereka hadapi. Seringnya peserta didik dalam mencari tahu apa yang menjadi permasalahan mereka dan berusaha menemukan solusi dari masalah mereka tentunya dapat meningkatkan kemampuan critical thinking peserta didik. (4) Faktor pendukung dalam dalam berjalannya implementasi program ASTEAM dalam meningkatkan kemampuan collaborative dan critical thinking peserta didik terletak pada guru yang mampu mengajak anak-anak dalam berkolaborasi maupun berpikir tingkat tinggi, peserta didik yang memiliki kemauan dalam berkolaborasi dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan, wali murid yang bisa membantu guru saat anaknya belum menyelesaikan tugas, dan sarana prasarana yang dimiliki madrasah dalam menunjang proses collaborative dan critical thinking peserta didik. Sedangkan faktor penghambat adalah adanya peserta didik yang tidak menyadari bahwa ucapan mereka dapat menyakiti hati temannya, tidak semua peserta didik memiliki hp atau laptop, dan adanya peserta didik yang kurang memiliki inisiatif sehingga harus diajak terlebih dahulu.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Manajemen Pendidikan | ||||||||||||
Keywords: | Implementasi Program ASTEAM; Kemampuuan Collaborative; Kemampuan Critical Thinking | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Riza Putri Wahyudi | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2024 06:07 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Mar 2024 06:07 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54525 |
Actions (login required)
View Item |