Peran Alquran dalam mengatasi rasa Insecure: tafsir tematik berdasarkan jumhur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Syifa'ul Ain Fain (2022) Peran Alquran dalam mengatasi rasa Insecure: tafsir tematik berdasarkan jumhur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syifa'ul Ain Fain Putri_E93218132.pdf
Download (3MB)

Abstract

Insecure merupakan hal atau istilah popular yang sering digunakan di era modern ini. Insecure merupakan rasa takut, khawatir atau cemas terhadap apa yang akan terjadi atau bahkan atas kejadian di masa lampau yang tidak sesuai dengan keinginan seseorang. Dalam istilah bahasa Arab insecure ini bisa disandingkan dengan lafadz hazn, khauf dan hala’. Maka dari itu, Alquran sebagai kitab suci umat Islam pun menyimpan petunjuk, obat rahmat, nasihat dan semangat untuk segala jenis permasalahan umat Islam. Penelitian ini menggunakan tiga rumusan masalah yakni: Bagaimana makna insecure?, Bagaimana rasa insecure dalam prespektif Alquran? dan Bagaimana peran Alquran mengatasi rasa insecure menurut para Jumhur?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Alquran atau solusi apa yang ditawarkan Alquran dalam mengatasi perasaan insecure.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan metode maudhu’i atau tematik, yakni dengan mengumpulkan beberapa ayat dari berbagai surah yang mempunyai pembahasan sama. Penulis mencari beberapa ayat terkait dengan tiga istilah diatas, dan menemukan 42 lafadz hazn, 124 lafadz khauf dengan berbagai bentuknya, serta satu lafadz hala’ dengan bentuk isim Fa’il yakni halu’a. selanjutnya mengkaji lebih lanjut ayat-ayat yang telah ditemukan dan selanjutnya mengambil dua ayat utama untuk dikaji lebih dalam, yakni QS. Ali-Imran [3]: 139 dan QS. Al-Ma’arij [70]: 19.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada kedua ayat tersebut, didapatkan hasil bahwa perasaan takut, sedih, gelisah atau insecure merupakan perasaan yang wajar terjadi. Meskipun begitu tidak sepantasnya seseorang berlarut-larut dalam kesedihan karena tidak selamanya seseorang merasa sedih saja, namun juga akan merasa bahagia. Alquran juga memberikan jalan keluar dalam permasalahan insecure ini yakni dengan mendirikan dan menjaga shalatnya.