Tradisi megengan menyambut bulan suci Ramadhan: studi living Quran di Pacar Kembang Langgar Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauzi, Imam (2022) Tradisi megengan menyambut bulan suci Ramadhan: studi living Quran di Pacar Kembang Langgar Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Imam Fauzi_E93218096.pdf
Download (1MB)

Abstract

Judul skripsi ini dipilih untuk mengingatkan betapa pentingnya tradisi megengan karena di tradisi ini kita dilatih mental imannya sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Di dalam tradisi ini juga bisa ditemukan hal-hal menarik untuk dikaji karena kegiatan di dalamnya mempraktekkan apa yang telah dijelaskan dalam ayat suci Qur’an. Skripsi ini yang merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui prosesi tradisi megengan di kampung Langgar Surabaya dan mengetahui makna tradisi megengan bagi masyarakat kampung Langgar Surabaya. Kampung Langgar sendiri berada di kelurahan Pacar Kembang, Surabaya. Kampung ini memiliki sebuah tradisi megengan yang bertujuan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Tradisi ini masih dilakukan sampai saat ini dan diturunkan secara generasi ke generasi. Dengan demikian maka akan diteliti bagaimana prosesi tradisi megengan ini dan menemukan makna yang tersimpan di tradisi megengan tersebut. Peneletian ini merupakan penelitian metode-deskriptif dengan model penelitian Living Qur’an yang fokus kajiannya terletak pada segi kegunaan dan implementasi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terhadap tradisi megengan yang ada di kampung Langgar Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang berarti pengambilan datanya berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data-data itu dianalisis dengan tiga tahapan, yaitu reduksi, penyajian, dan verifikasi. Dalam tradisi megengan ini banyak sekali kegiatan yang bermanfaat khususnya untuk umat Muslim yang dimulai dari pagi hari hingga malam hari yang didukung oleh masyarakat kampung Langgar Surabaya. Dalam skripsi ini juga dijelaskan bagaimana makna tradisi megengan bagi masyarakat kampung Langgar Surabaya. Yang dimana tradisi ini juga dimanfaatkan untuk sarana silaturahim, bersedekah, dan mendoakan para leluhur. Juga sebagai ajang bersyukur atas karunia Allah SWT karena masih diberi umur panjang dan dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan.