Tinjauan hukum islam terhadap praktik jual beli sepeda bekas di Pasar Gembong Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Majdi, M. Ircham Yakun (2022) Tinjauan hukum islam terhadap praktik jual beli sepeda bekas di Pasar Gembong Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
M. Ircham Yakun Majdi_ C02217025.pdf
Download (2MB)

Abstract

Dalam penelitian yang di ambil merupakan penelitian lapangan (field research) di Pasar Gembong, Kapasari, Kecamatan Genteng Kota Surabaya. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan metode analisa deskriptif, analisis dengan pola pikir induktif yaitu dengan cara menjelaskan dan menguraikan fakta tentang jual beli sepeda bekas dan kemudian dilanjutkannya dengan analisis dengan konsep Jual dan beli dalam Hukum Islam dengan ditarik sebuah kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: 1) Praktik jual beli dengan adanya di Pasar Gembong Surabaya terjadi ketika penjual menawarkan sepeda bekas kepada pembeli dengan harga yang sesuai namun barang yang ditawarkan mengandung unsur kecacatan dalam jual beli. 2) Praktik jual beli sepeda bekas dengan adanya barang bekasi di Pasar Gembong Surabaya ini tidak sah menurut Hukum Islam karena dalam Praktik jual beli tersebut harus didasarkan kejelasan barang yang dijual dan sah jika kedua pihak memiliki kerelaan (antaradin). Dari penelitian di atas maka: 1) Bagi penjual dan pembeli di Pasar Gembong Surabaya Khususnya yang melakukan transaksi jual beli diharapkan paham atas pengetahuan tentang jual beli karena dalam prinsip jual beli itu saling menguntungkan. 2) Untuk kedua belah pihak diharapkan menjaga keridhaan dan rasa tanggung jawab tinggi dalam kesepakatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.