Masjid Besar Al Hidayah Gedangan Sidoarjo: sejarah, perkembangan; dan fungsi (1907-2021)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saputri, Bella Ayu (2022) Masjid Besar Al Hidayah Gedangan Sidoarjo: sejarah, perkembangan; dan fungsi (1907-2021). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Bella Ayu Saputri_A92218094 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Dalam penelitian ini fokus pembahasannya adalah bagaimana sejarah serta perkembangan, dan fungsi Masjid Besar Al-Hidayah Gedangan Sidoarjo dari tahun 1907 – 2021 ? Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan secara langsung dari objek yang dikaji, yaitu Masjid Besar Al-Hidayah Gedangan. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode historis, metode ini digunakan untuk membantu kelangsungan penelitian. Langkah yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode historis. Penulis menggunakan teori Contiunity and Change, melalui teori tersebut penulis dapat menguraikan perubahan tentang sejarah masjid besar Al-Hidayah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ; 1). Masjid besar Al-Hidayah didirikan oleh Kiai Kanjeng Jimat dan Kiai Hasan Mukmin pada tahun 1907, yang pada dasarnya awal masjid ini masih berupa bangunan kuno yang berbentuk joglo. 2). Pada awal beridirnya Masjid Besar Al-Hidayah yang berupa bangunan berbentuk joglo yang kemudian direnovasi sekitar tahun 1980 atau 1981, begitupun Sarana dan prasana pada Masjid Besar Al-Hidayah juga memiliki perkembangan. 3). Masjid besar Al-Hidayah tentunya memiliki fungsi yang tak kalah dari Masjid-masjid modern lainnya, yang dimana selain sebagai tempat ibadah juga sebagai tempat aktivitas Islam lainnya.