This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Novianto, Achmad Zulfikar (2022) Pemikiran modern Islam Indonesia abad ke-20: gagasan neomodernisme Islam Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Achmad Zulfikar Novianto_A02217002 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Pemikiran Modern Islam Indonesia Abad ke-20: Gagasan Neomodernisme Islam Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid” ini, Termasuk dalam kategori Library Research (Studi Kepustakaan) dan Skopnya adalah tentang Pemikiran Islam. Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana perkembangan gerakan pemikiran Islam di dunia era modern?. 2) Bagaimana perkembangan gerakan pemikiran Islam di Indonesia era modern abad ke-20?. 3) Bagaimana titik temu antara Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid perihal Islam Neomodernis Indonesia?.Mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Sejarah. Namun, beberapa pendekatan yang menjadi penunjang yakni hermeneutik dan komparatif. Oleh karena itulah penelitian ini termasuk dalam kategori Sejarah Intelektual (Pemikiran) Islam. Selain metode dan pendekatan diatas, penelitian ini juga menggunakan 2 teori yakni Modernisme (Intelektual dan Masyarakat) serta Neomodernisme itu sendiri, yang kesemua teori ini diambil dari seorang cendekiawan muslim yang bernama Fazlur Rahman.Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah 1). Gerakan pemikiran Islam di dunia pada era modern diawali dari kemunculan Gerakan Islam Revivalis yang terjadi di Arab oleh Wahabi, Afrika Utara oleh Tarekat Sanusi dan India oleh Syah Waliyullah. Kemudian dilanjutkan dengan Modernisme Islam Klasik yang terjadi di Mesir yang dipelopori oleh Jamaludin Al-Afghani, Muhammad Abduh dan Muhammad Rashid Ridha serta di India oleh Ahmad Khan, Amir Ali dan Muhammad Iqbal. 2). Gerakan pemikiran Islam di Indonesia pada awal abad ke-20 dipelopori oleh kemunculan organisasi-organisasi Islam seperi Jami’atul Khair, Al-Irsyad, Muhammadiyah dan Persis. Menginjak pertengahan abad ke-20 yakni pada tahun 1970an baru mulai muncul Islam Neomodernis yang di cetuskan oleh Fazlur Rahman. 3). Antara Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid yang dikategorikan sebagai Islam Neomodernis, memiliki titik temu baik Kultural, Wawasan, Kiprah dan Wacana yang dikembangkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pemikiran Sejarah Peradaban Islam |
||||||||
Keywords: | Abdurrahman Wahid; Nurcholish Madjid; neomodernisme | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||
Depositing User: | Users 62618 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2022 06:57 | ||||||||
Last Modified: | 09 Sep 2022 06:57 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54888 |
Actions (login required)
View Item |