Kontroversi konsep bid’ah Islam modernis dan Islam konservatif dalam media Youtube

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Firdaus, Yusfi Agung (2022) Kontroversi konsep bid’ah Islam modernis dan Islam konservatif dalam media Youtube. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Yusfi Agung Firdaus_ E91217114 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Konsep bid’ah merupakan problematika yang tidak kunjung usai diperdebatkan dikalangan umat Islam, Perbedaan pendapat terhadap konsep tersebut diakibatkan oleh keyakinan ideologi agama antar Madzhab. Sebagaimana dalam penelitian ini, penulis akan memfokuskan objek pembahasan tentang kontroversi konsep bid’ah terkait Tahlilan dan Maulid Nabi yang disampaikan oleh KH Muhammad Idrus Ramli yang merupakan bagian tokoh dari Ormas Nahdatul Ulama’ dan KH Firanda Ardinja sebagai Salah satu tokoh Ormas Salafi. Kontroversi konsep bid’ah yang disampaikan oleh dua tokoh dari kalangan NU yang tergolong Islam Modernis dan Salafi yang tergolong Islam Konservatif di media online Yuotube, terkait prilaku Tahlilan dan Maulid Nabi, dengan menggunakan metode kualitatif dan landasan teori Hermeneutik Kritis Jurgen Habermas. Hasil penelitian dalam hal ini, dalam sudut Jurgen Habermas perbedaan atau perdebatan di media sosial khususnya Youtube antara kelompok Konservatif dengan Modernis dapat dikatakan sebagai tindakan komunikatif subyektif. Sebagaimana bahwa adanya tudingan dari kelompok Konservatif terhadap kelompok Modernis, atau sebaliknya jawaban kelompok modernis terhadap tudingan kelompok konservatif hanya membela kelompoknya masing. Tidak ada ruang diskusi yang ingin menemukan tititk temu di antara perselisihan tersebut.