Implementasi Rahn Tasjily pada produk pembiayaan modal usaha barokah dan perannya terhadap peningkatan usaha pedagang pasar: studi di BMT-UGT nusantara cabang Larangan Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nadhiroh, Sifaun (2022) Implementasi Rahn Tasjily pada produk pembiayaan modal usaha barokah dan perannya terhadap peningkatan usaha pedagang pasar: studi di BMT-UGT nusantara cabang Larangan Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

Text
Sifaun Nadhiroh_G94218221.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini dilatar belakangi oleh potensi yang dimiliki BMT-UGT Nusantara Cabang Larangan Sidoarjo terkait lokasi yang dekat dengan pasar Larangan dan memiliki hubungan emosional yang erat antara petugas dan pedagang karena sama-sama berasal dari suku Madura. Para pedagang pasar sering membutuhkan dana mendesak untuk kegiatan berdagang, namun akad yang digunakan dalam pembiayaan produktif bukanlah akad kerjasama pada umumnya, tetapi menggunakan akad gadai yaitu rahn tasjily. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi sebuah akad gadai apabila diterapkan di dalam pembiayaan produktif dan bagaimana peran pembiayaan tersebut terhadap peningkatan usaha pedagang pasar. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan jenis analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kepada narasumber yang mengetahui secara jelas tentang permasalahan yang diteliti, narasumber dalam penelitian ini adalah petugas BMT dan pedagang pasar. Setelah data terkumpul maka selanjutnya peneliti akan mengolah data melalui proses pengeditan, pengelompokan, analisis, hingga penemuan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi akad rahn tasjily pada pembiayaan Modal Usaha Barokah di BMT-UGT Nusantara Cabang Larangan Sidoarjo sudah sesuai dengan syarat dan rukun rahn. Namun pada analisa 5C terdapat kekurangan pada tidak dilakukan prosedur pengecekan BI Checking dan analisa pada kemampuan calon anggota dibutuhkan skill dan pengalaman khusus karena pelaku usaha mikro tidak memiliki laporan keuangan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pembiayaan Modal Usaha Barokah terbukti berperan dalam peningkatan usaha pedagang pasar Larangan. Saran untuk BMT-UGT Nusantara Cabang Larangan Sidoarjo sebaiknya akad rahn tasjily hanya digunakan sebagai pelengkap akad bukan sebagai akad utama. Kemudian untuk pedagang pasar sebaiknya meningkatkan jangkauan pemasaran lebih luas lagi serta diharapkan dapat membuat laporan keuangan sederhana untuk mengetahui secara riil keuntungan yang diperoleh setiap bulan sehingga dapat meningkatkan kinerja usaha.