Transformasi mustahik menjadi muzaki: studi kebijakan LAZIS Al-Haromain Cabang Malang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khoirunnisa, Nur Awali (2022) Transformasi mustahik menjadi muzaki: studi kebijakan LAZIS Al-Haromain Cabang Malang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nur Awali Khoirunnisa_02040320044.pdf
Download (1MB)

Abstract

Tesis ini bertujuan untuk menganalisis perumusan kebijakan LAZIS Al-Haromain Cabang Malang dalam transformasi mustahik menjadi muzaki, menganalisis implementasi kebijakan LAZIS Al-Haromain Cabang Malang dalam transformasi mustahik menjadi muzaki, dan menganalisis implikasi LAZIS Al-Haromain Cabang Malang dalam transformasi mustahik menjadi muzaki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kebijakan. Sumber data diperoleh melalui data primer dan data sekunder, dengan prosedur pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Beberapa orang yang dijadikan informan adalah pimpinan, staff atau karyawan, dan mustahik penerima zakat produktif pada program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEREKAT). Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui pengamatan dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dalam proses perumusan kebijakan, LAZIS Al-Haromain Cabang Malang sudah memenuhi beberapa tahap, yaitu perumusan masalah, agenda kebijakan, alternatif kebijakan (pemecahan masalah), dan penetapan kebijakan. Implementasi Kebijakan LAZIS Al-Haromain Cabang Malang dalam transformasi mustahik menjadi muzaki sudah dapat dikatakan efektif berdasarkan aspek lima tepat dalam mengukur efektivitas implementasi kebijakan. Implikasi kebijakan LAZIS Al-Haromain Cabang Malang adalah lahirnya muzaki baru dari 23 orang pener ima zakat produktif terdapat 2 orang mustahik yang melakukan transformasi menjadi muzaki, sedangkan 6 orang lainnya mencapai kemandirian ekonomi. Pengukuran kemandirian mustahik dan kesejahteraan berdasarkan pada UMK. Target penyaluran dana zakat produktif melalui program Pemberdayaan Ekonomi Umat sudah tercapai dengan baik didukung oleh beberapa faktor, yaitu 1) mustahik yang jujur dan memiliki jiwa kewirausahaan, 2) adanya pembinaan dan pemantauan usaha, 3) adanya kerja sama antara pihak LAZIS dan donatur, 4) adanya pembagian tugas setiap 1 petugas mengawasi 2 orang mustahik. Adapun kendala dalam proses transformasi mustahik menjadi muzaki dikarenakan adanya beberapa faktor, yaitu 1) minimnya pencatatan keuangan, 2) kurangnya SDM untuk mengawasi dan membina mustahik, 3) kondisi lingkungan akibat pandemi Covid-19, 4) cakupan penerima program kurang luas, 5) belum adanya kebijakan lanjutan untuk program tersebut.