Membangun Keberlanjutan Program Pendayagunaan Zakat Produktif :studi kasus ternak bergulir di BAZNAS Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azizah, Siti Nur (2022) Membangun Keberlanjutan Program Pendayagunaan Zakat Produktif :studi kasus ternak bergulir di BAZNAS Gresik. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siti Nur Azizah_02040320052.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penurunan kuantitas program bergulir disebabkan karena kegagalan mempertahankan kambing yang telah diberikan, dari 10 (sepuluh) kecamatan, 4 (empat) diantaranya gagal, kondisi tersebut berpengaruh terhadap kemanfaatan program yang menurun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Sumber data diperoleh melalui data primer dan sekunder, yaitu data yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah diskripsi analisis melalui tahapan, reduksi data, pengelompokkan data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan pengecekan terhadap keabsahan data dilaksanakan melalui pengamatan dan triangulasi.Hasil penelitian menyatakan bahwa, pertama BAZNAS Gresik telah memiliki upaya dalam membangun keberlanjutan program, diantaranya Pengkolektifan kandang, Cak Kaji, Penyuluhan kesehatan, pelatihan fermentasi pakan dan Pelaporan. Kedua, keberlanjutan program berkurang dari tahun ketahun, dari jumlah mustahik di 15 (lima belas) kecamatan menjadi 7 (tujuh) kecamatan. Namun, setiap mustahik dipastikan sudah menikmati kemanfaatan dari program. Hasil analisis dari penelitian ini adalah upaya yang diterapkan BAZNAS Gresik sudah cukup baik dalam rangka membangun keberlanjutan program pendayagunaan zakat melalui program ternak bergulir, namun dalam praktiknya BAZNAS Gresik belum bisa berkomitmen terhadap strategi yang telah dibuat dan disepakati. Membangun keberlanjutan program pendayagunaan zakat dengan cara produktif melalui program ternak bergulir di BAZNAS Gresik dibutuhkan pembaharuan perencanaan pendistribusian/pendayagunaan program yang sudah berlangsung 8 tahun ditambah dengan kondisi Covid-19, diantaranya: pertama, Identifikasi dan validasi calon mustahik perlu adanya komitmen dari Amil untuk memutuskan calon mustahik sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati seperti bisa ngarit, lokasi desa yang banyak rumput serta amanah. Kedua Pembinaan yang berkaitan dengan penambahan kemampuan dan pola pikir dari mustahik mengenai program. Ketiga Pendampingan BAZNAS juga membutuhkan partner dalam menjalankan program. Ke empat evaluasi bukan hanya terpaku kepada program ternak bergulir, tapi juga kondisi dari mustahik