Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap kepolisian dalam penanganan pelaku tindak pidana pencabulan anak kandung di unit pelayanan perempuan dan anak Kepolisian Resort Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abadiyah, Elya (2022) Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap kepolisian dalam penanganan pelaku tindak pidana pencabulan anak kandung di unit pelayanan perempuan dan anak Kepolisian Resort Tuban. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Elya Abadiyah_C73218032.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian empiris dengan judul “Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Kepolisian Dalam Penanganan Pelaku Tindak Pidana Pencabulan Anak Kandung Di Unit Pelayanan Perempuan Dan Anak Kepolisian Resort Tuban”. Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan ke dalam 2 rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana pihak kepolisian dalam menangani pelaku tindak pidana pencabulan anak kandung di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Resort Tuban, 2. Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap kepolisian dalam penanganan pelaku tindak pidana pencabulan anak kandung. Data penelitian ini dihimpun dengan menggunakan penelitian hukum empiris dengan mengambil fakta-fakta dari perilaku seseorang yang didapatkan melalui wawancara maupun melalui pengamatan langsung yang didapatkan berupa catatan, rekaman atau sumber informasi dari berbagai macam bentuk lainnya. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Kepolisian Resort Tuban. Hasil kesimpulan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Kepolisian Resort Tuban penanganan terhadap pelaku pencabulan anak dari proses penangkapan hingga penahanan telah sesuai dengan Pasal 1 angka 20 KUHAP, Pasal 1 angka 21 KUHAP serta ancaman hukuman pada Pasal 82 ayat 1 Peraturan Perundang-undangan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta dalam hukum pidana islam bentuk penanganan pelaku terhadap tindak pidana pencabulan dari proses penyidikan, penahanan hingga hukuman sudah sesuai dengan konsep ta’zir. Ta’zir tersebut berupa penjara yang mana pada zaman Rasulullah ta’zir diterapkan selama proses pemeriksaan hingga benar-benar kesalahan yang diperbuat oleh pelaku nyata. Saran kepada umumnya pihak kepolisian selaku sebagai aparat Negara yang mengayomi masyarakat harus lebih berperan aktif dalam penanganan tindak pidana pencabulan tersebut dengan melakukan upaya pencegahan berupa penyuluhan yang bekerja sama dengan Dinsos atau Binmas dengan tujuan dapat meminimalisir angka kenaikan kasus pencabulan anak.