Tradisi sholawatan dalam membentuk akhlak remaja perkotaan: studi kasus pada organisasi remaja Masjid Fathul Huda Wonokromo Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Salsabillah, Riska Azzahra (2022) Tradisi sholawatan dalam membentuk akhlak remaja perkotaan: studi kasus pada organisasi remaja Masjid Fathul Huda Wonokromo Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Riska Azzahra Salsabillah_ E07218029 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Mengkaji mengenai remaja perkotaan yang cenderung bertindak perilaku tercela. Menyadari hal tersebut, remaja masjid Fathul Huda Wonokromo berinisiatif membuat tradisi sholawat yang bertujuan untuk membentuk akhlak remaja perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dua hal. Pertama, untuk mengetahui kegiatan tradisi sholawatan di Masjid Fathul Huda. Kedua, untuk mengetahui efektifitas sholawatan dalam membentuk akhlak remaja perkotaan pada remaja masjid Fathul Huda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian bercorak field research. Dalam hal pengumpulan data, riset ini menggunakan tiga teknik, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam hal analisis data, riset ini memakai teknik deskriptif kualitatif. Riset ini menyimpulkan: 1) Proses kegiatan tradisi sholawatan di masjid Fathul Huda Wonokromo dalam membentuk akhlak remaja perkotaan terimplementasi menjadi dua kategori. Pertama, pembacaan sholawat. Kedua, pemberian motivasi. Pembacaan sholawat dilakukan dengan disertai musik hadrah al-Banjari. Pembacaan sholawat di sini dimaksudkan untuk melunakkan hati remaja masjid. Setelah hatinya lunak akibat pembacaan sholawat tadi, barulah pembina remaja masjid melanjutkan pembentukan akhlak tersebut dengan pemberian motivasi. Pemberian motivasi di sini termanifestasi dalam tiga hal, pengisahan atau cerita Nabi, mau'idzoh hasanah, serta ceramah; 2) Dalam mengimplementasikan kegiatan tradisi sholawatan di masjid Fathul Huda Wonokromo untuk membentuk akhlak remaja perkotaan, remaja masjid Fathul Huda memiliki faktor pendukung di samping faktor penghambat. Faktor pendukung ini meliputi sholawat, motivasi, kekompakan, panutan dan pembiasaan. Adapun faktor penghambatnya ialah ketidakseriusan membaca sholawat, ketidakseriusan mendengarkan motivasi, absennya remaja perkotaan, serta faktor pertemanan.