This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muthi'ah, Tuthi'ul (2016) Tinjauan hukum Islam terhadap penetapan ujrah dalam pembiayaan multijasa akad ijārah di Koperasi BMT Muda Jawa Timur kantor cabang Bungah Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (479kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (684kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (435kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (462kB) | Preview |
Abstract
Dalam penulisan Skripsi ini penulis mengambil judul “ Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penetapan Ujrah dalam Pembiayaan Multijasa Akad Ijārah di Koperasi BMT MUDA JAWA TIMUR Kantor Cabang Bungah Gresik”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai (1) Bagaimana praktik penetapan ujrah dalam pembiayaan multijasa akad ijārah di Koperasi BMT MUDA JAWA TIMUR Kantor Cabang Bungah Gresik ? (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap penetapan ujrah dalam pembiayaan multijasa akad ijārah di Koperasi BMT MUDA JAWA TIMUR Kantor Cabang Bungah Gresik?
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian field reseach. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara secara langsung yakni mengumpulkan data dengan cara mencatat hal yang menjadi sumber data dari hasil wawancara.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penetapan ujrah dalam pembiayaan multijasa akad ijarah di Koperasi BMT MUDA JAWA TIMUR Kantor Cabang Bungah Gresik yang penetapannya berdasarkan prosentase persen mengandung ketidak jelasan atas manfaat jasa karena pada prinsipnya ujrah dalam pembiayaan ini dibayarkan karena suatu layanan bantuan dana dalampembiayaan bukan karena pekerjaan (manfaat jasa), Sedangkan dalam Islam ujrah yang dibayarkan atas manfaat jasa itu harus jelas. Selain itu penentapan ujrah yang ditetapkan berdasarkan prosentase persen ini tidak sesuai denganFatwa Dewan Syariah Nasional No.44/DSN-MUI/VIII/2004 Tentang Pembiayaan Multijasa, karena penetapan ujrahditentukan dalam bentuk prosentase persen, sedangkan dalam fatwa tersebut penentapan ujrah harus berdasarkan nominal. penetapan ujrah dengan prosentase persen pada akhirnya menjadikan besar atau rendahnya ujrah ditentukan atau tergantung pada jumlah nominal yang dipinjam.
Dari kesimpulan di atas penulis dapat memberikan saran agar lebih baik dalam pembiayaan multijasa akad ija>raha ini menggunakan akad Qardhul Hasan, yakni pinjaman kebajikan dan tanpa imbalan, karena dalam akad ini termasuk dalam akad sosial (tolong-menolong) yang sifatnya konsumtif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | tuthi'ul muthi'ah | ||||||||
Date Deposited: | 13 Apr 2016 05:04 | ||||||||
Last Modified: | 17 Dec 2019 08:39 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5599 |
Actions (login required)
View Item |