This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hakim, Mohammad Luqmanul (2022) Sejarah dan perkembangan majelis ulama indonesia Kabupaten Gresik dan perannya dalam meningkatkan keagamaan masyarakat muslim (2000-2020). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mohammad Luqmanul Hakim_A92215046 FIX.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kajian ini mengungkap dan menjelaskan sejarah dan perkembangan MUI Kabupaten Gresik serta peran yang diberikan oleh MUI terhadap masyarakat dalam meningkatkan pemahaman keagamaan Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan beberapa metode penelitian sejarah yang melalui beberapa tahapan yakni Heuristik (pengumpulan data), Kritik (mengkritisi data) Interpretasi (penafsiran data), dan Historiografi (penulisan sejarah). Teori yang digunakan adalah teori continuity and change yaitu kesinambungan dan perubahan. Sebagaimana penjelasan John Obert Voll, mengkaji perkembangan suatu kelompok maupun individu, tidak bisa terlepas dari kerangka continuity and change. Hasil yang diperoleh MUI Kabupaten Gresik didirikan pada tanggal 17 Januari 1975 di Kabupaten Gresik. Pada awal berdirinya MUI Kabupaten Gresik dipimpin oleh Munawar Jaelani sampai periode tiga. Pada masa perkembangan MUI Kabupaten Gresik untuk periode I – III dapat dibagi menjadi dua, yaitu periode I – II (tahun 2000-2010). MUI Kabupaten Gresik sudah membuat program rutin yaitu belajar mengaji di setiap desa yang ada di Dairi Kabupaten Gresik khusunya desa yang minoritas Islam dan bahkan mengrimkan kader ulama untuk bisa mengabdi dan mengajarkan Ilmu Agama yang baik pada masyarakat. Strategi yang dilakukan MUI Kabupaten Gresik yaitu: melakukan pengajian setiap bulannya disetiap kecamatan, melaksanakan safari dakwah di setiap desa terpencil atau minoritas Islam, membuat tulisan di media online agar bisa di baca oleh orang banyak, MUI Kabupaten Gresik adalah masalah biaya untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang dimana kegiatan ini sangat perlu biaya dan dapat dirasakan oleh masyarakat banyak, biaya yang kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat membuat program kerja tidak teratur dalam melaksanakannya yaitu waktu yang tidak terduga yang dimana dilihat melalui biaya yang dikeluarkan terlalu lama sehingga lambat pelaksanaanya, maka dari itu pihak MUI sangat berharap agar biaya secepatnya bisa keluar dan lancar agar terlaksananya program ini dengan baik dan membuat masyarakat sangat senang dan juga MUI harus bisa memanfaat biaya tersebut dalam setiap komisi dan mengatur anggota agar lebih aktif dan peduli akan wawasan KeIslaman terhadap masyarakat Kota Gresik dan ini menjadi perhatian yang sangat penting untuk kemajuan MUI Kota Gresik masa yang akan datang.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ideologi Islam Manajemen Strategi Organisasi Masyarakat Serikat Islam |
||||||||
Keywords: | Sejarah perkembangan MUI; Pemahaman keagamaan muslim; Kabupaten Gresik | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||
Depositing User: | Mohammad Luqmanul Hakim | ||||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2023 06:07 | ||||||||
Last Modified: | 21 Oct 2023 06:07 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56047 |
Actions (login required)
View Item |