Geneologi khilafatul muslimin di Indonesia dalam perspektif Michel Foucault (Studi Kritis tentang Pemikiran Kenegaraan Khilafatul Muslimin di Indonesia)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohman, M. Fatkhur (2022) Geneologi khilafatul muslimin di Indonesia dalam perspektif Michel Foucault (Studi Kritis tentang Pemikiran Kenegaraan Khilafatul Muslimin di Indonesia). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

Text
M. Fatkhur Rohman_E01218012.pdf
Download (1MB)

Abstract

Organisasi Khilafatul Muslimin didirikan oleh Abdul Qodir Hasan Baraja pada 13 Rabi’ul Awwal 1418 H atau bertepatan 18 Juli 1997 M yang berpusat di Lampung. Bagi para penganut sistem Khilafatul Muslimin, dalam menyebarkan ideologinya merupakan salah satu tugas yang sulit dilakukan, dikarenakan dalam menyebarkan ideologi khilafah mereka menghadapi sebuah permasalahan diantaranya mereka menyebarkan ideologi khilafah ditempat yang sudah memiliki sistem ideologi dan sistem pemerintahan. Sepeti yang terjadi pada saat ini di negara Indonesia yang lagi viral-viralnya sebuah organisasi yang ingin menegakkan sistem ideologinya di negara yang sudah memiliki ideologi sendiri. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa negara Indonesia adalah negara yang ber-Ideologi Pancasila. Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan mencantumkan beberapa rumusan masalah antara lain: Bagaimana geneologi khilafatul muslimin di Indonesia dan bagaimana analisis geneologi khilafatul muslimin di Indonesia perspektif Michel Foucault. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan teori Michel Foucault yang menekankan pada geneologi kekuasaan dengan tujuan untuk menggali diskursus yang terjadi dalam negara Indonesia. Hasil dari penelitian ini, pemahaman ideologi-ideologi khilafatul muslimin di Indonesia, selanjutnya bahwa ideologi khilafatul muslimin di negara Indonesia ini sudah dilarang sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, dikarenakan sebagai organisasi yang mengikuti dasar ideologi selain Pancasila. Apabila organisasi khilafatul muslimin ini masih tetap berdiri, nantinya akan dapat menimbulkan kekacauan ummat dan kekacauan dalam negara.