Analisis tingkat ancaman multi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat serta Willingness to Pay (WTP) dalam upaya mitigasi bencana di Pulau Gili Genting Kabupaten Sumenep

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nor, Azril Reza Tri Septian (2022) Analisis tingkat ancaman multi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat serta Willingness to Pay (WTP) dalam upaya mitigasi bencana di Pulau Gili Genting Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Azril Reza Tri Septian Nor_H94219044 ok.pdf
Download (5MB)

Abstract

Bencana merupakan keadaan yang mengancam dan mengganggu pemeliharaan masyarakat sekaligus kehidupannya. Pulau Gili Genting merupakan pulau kecil yang terdiri dari 4 desa pesisir (Aenganyar, Bringsang, Galis, Gedugan) dan memiliki ancaman multi bencana berupa banjir rob, gelombang ekstrem dan abrasi. Kesiapsiagaan menunjukkan kemampuan masyarakat menghadapi ancaman bencana sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko bencana. Willingness to Pay (WTP) sebagai bentuk kepedulian masyarakat dapat mendukung berlangsungnya mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ancaman multi bencana, kesiapsiagaan masyarakat, dan WTP masyarakat pesisir dalam mitigasi bencana di Pulau Gili Genting Kabupaten Sumenep serta faktor-faktor yang memengaruhi kesiapsiagaan dan WTP. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif dimana tingkat ancaman bencana mengacu pada PERKA BNPB No.02 Tahun 2012. Tingkat kesiapsiagaan mengacu pada Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat LIPI-UNESCO/ISDR, 2006. Willingness to Pay dianalisis dengan Contingent Valuation Method (CVM). Faktor yang memengaruhi kesiapsiagaan dan WTP dianalisis dengan regresi linear berganda. Tingkat kesiapsiagaan dan Willingness to Pay dikaji pada desa pesisir yang tingkat ancaman multi bencananya tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ancaman multi bencana yang Tinggi di Desa Aenganyar, selanjutnya Sedang di Desa Bringsang dan Galis, serta Rendah di Desa Gedugan. Tingkat kesiapsiagaan Desa Aenganyar berada pada kategori kesiapsiagaan Tinggi. Willingness to Pay masyarakat di Desa Aenganyar didominasi pada nilai Rp.10.000 setiap kepala keluarga. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kesiapsiagaan secara signifikan adalah pendidikan, usia, dan pengalaman responden. Faktor-faktor yang memengaruhi WTP secara signifikan adalah pendapatan, pendidikan, dan jumlah anggota keluarga. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi ancaman multi bencana sehingga pemangku kebijakan setempat dapat menetapkan kebijakan mitigasi bencana yang tepat agar risiko bencana dapat diminimalisir.