This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasanah, Badriatul (2022) Persepsi Guru dan Siswa Kelas V-C terhadap Pembelajaran Bahasa Arab Daring dan Luring di MI Wachid Hasjim Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
Text
Badriatul Hasanah_D97218075 FIX.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masa pandemi covid-19 yang mengakibatkan semua sektor dialihkan dalam jaringan (daring). Hal ini tentu mengakibatkan guru serta siswa beradaptasi dalam kebiasaan yang baru. Bahasa Arab yang merupakan pembelajaran Bahasa asing sehingga siswa memerlukan pemahaman dan bimbingan lebih selama pembelajaran daring. Setelah masa pandemi covid-19 mulai surut, pembelajaran dialihkan menjadi luring kembali. Di kelas V C MI Wachid Hasjim Surabaya, selama pembelajaran daring nilai bahasa Arab siswa cenderung lebih tinggi, namun setelah masa transisi luring nilai siswa justru rendah bahkan di bawah KKM. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui konsep pembelajaran bahasa Arab daring dan luring di kelas V C MI Wachid Hasjim Surabaya; 2) Untuk mengetahui persepsi guru bahasa Arab dan siswa kelas V-C terhadap pembelajaran bahasa Arab secara daring dan luring di MI Wachid Hasjim Surabaya. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Sedangkan untuk Teknik analisis data yang digunakan adalah model Milles and Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan selama di lapangan adalah 1) Konsep pembelajaran bahasa Arab daring, guru tidak mengadakan sitem daring sinkronus. Setelah guru mengirimkan tugas bahasa Arab siswa menyimak video youtube kemudian mengerjakan tugas bahasa Arab melalui google form ataupun buku. Walaupun cenderung pasif, namun nilai bahasa Arab siswa kelas V C selama daring lebih tinggi daripada pembelajaran bahasa Arab luring. Sedangkan selama pembelajaran bahasa Arab luring, guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi serta metode pembalajaran bahasa Arab lainnya. Media dan bahan ajar yang digunakan papan tulis buku paket Bahasa Arab dan LKS. Walaupun pembalajaran Bahasa Arab luring lebih aktif dan maksimal namun, nilai siswa lebih rendah daripada saat pembelajaran daring. 2) Guru Bahasa Arab dan siswa kelas V C memiliki persepsi bahwa pembelajaran bahasa Arab secara luring lebih efisien dan berjalan dengan maksimal daripada pembelajaran bahasa Arab daring. Sedangkan pembelajaran Bahasa Arab daring, guru dan siswa kelas V C memiliki persepsi bahwa pembelajaran Bahasa arab secara daring sangat tidak kondusif dan cenderung lebih pasif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan > Bahasa Arab Pendidikan Persepsi Guru |
||||||||||||
Keywords: | Persepsi Guru dan Siswa; Pembelajaran Bahasa Arab; Pembelajaran Daring dan Luring. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||||||||
Depositing User: | Badriatul Hasanah Akhmad | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Jun 2023 08:42 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Jun 2023 08:42 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56564 |
Actions (login required)
View Item |