Tinjauan hukum pidana islam terhadap putusan Pengadilan Negeri Barru nomor 16/Pid.b/lh/2019/PN.Bar tentang tindak pidana illegal logging

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kusuma, Rizal Noviantya (2021) Tinjauan hukum pidana islam terhadap putusan Pengadilan Negeri Barru nomor 16/Pid.b/lh/2019/PN.Bar tentang tindak pidana illegal logging. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rizal Noviantya Kusuma_C03216045 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Rizal Noviantya Kusuma_C03216045 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 October 2027.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kepustakaan (library research). Data yang didapat dari kajian kepustakaan yakni bedah putusan dan dokumentasi, setelah terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif guna mendapatkan kesimpulan yang khusus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertimbangan hukum hakim dalam putusan Nomor: 16/Pid.B/LH/2019/PN. Bar berdasarkan pertimbangan hukum hakim yaitu tiga orang saksi dengan bukti 30 (tiga puluh) batang berbentuk balok jenis kayu nyato dan 6 (enam) batang balok jenis kayu Mangga dan juga pertimbangan yang memberatkan dan meringankan. Putusan tersebut dibawah minimal dari pasal yang dijatuhkan kepada terdakwa, semestinya putusan yang diberikan hakim merujuk pada pasal 82 ayat 1 (satu) huruf c Undang-undang RI Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. kurang sesuai atau dibawah minimal dengan dakwaan dan tuntutan yang diajukan kepada penuntut umum yaitu pasal 82 ayat 1 (satu) huruf c Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Yang mana majelis hakim dalam menjatuhkan pidana kepada terdakwa pidana penjara 1 (satu) tahun dan denda Rp. 50.000.000,00.- (lima puluh juta rupiah). Dan menurut hukum pidana islam, sanksi yang diberikan kepada terdakwa pelaku tindak pidana Illegal Logging hukumannya termasuk ke dalam jarimah ta’zīr yaitu jarimah ta’zīr penjara dan jarimah ta’zīr denda, namun hakim dalam memutus perkara kurang sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Hendaknya hakim tetap berpegang pada Undang-undang Nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan pemberantasan dan perusakan hutan pasal 82 ayat 1 (satu) yang hukumannya minimal 1 (satu) tahun penjara dan denda Rp. 500,000.000,00 (lima ratus juta rupiah)Dengan kesimpulan diatas penulis berharap kepada aparat penegak hukum, hendaknya menerapkan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku, hukuman kepada setiap pelaku tindak pidana khusunya pembalakan liar (Illegal Logging) dengan melihat beberapa aspekyang dapat ditimbulkan bagi masyarakat umum dan kerugian negara. Dan agar terciptanya suatu putusan yang adil dan mempunyai efek jera bagi pelu tindak pidana Illegal Logging. Dan penulis berharap kepada masyarakat agar mentaati peratura guna menjaga kelestarian hutan di Indonesia

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kusuma, Rizal Noviantyarizalnkusuma@gmail.comC03216045
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJunaidy, Abdul Basithbasithjunaidy71@gmail.com2021107102
Subjects: Hukum Islam > Pidana Positif
Keywords: Illegal Logging; Pembalakan liar; Tindak pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Rizal NoKu Rizal Kusuma
Date Deposited: 12 Oct 2024 13:44
Last Modified: 12 Oct 2024 13:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56689

Actions (login required)

View Item View Item