Kebijakan kompensasi relawan perspektif perundang-undangan republik Indonesia dan maslahat: studi penetapan Bisyaroh Relawan Badan Amil Zakat Nasional Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosida, Ika Nazilatur (2022) Kebijakan kompensasi relawan perspektif perundang-undangan republik Indonesia dan maslahat: studi penetapan Bisyaroh Relawan Badan Amil Zakat Nasional Jawa Timur. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ika Nazilatur Rosida_02040320021.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kulaitatif studi kasus dan studi kebijakan dengan metode penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kebijakan penetapan kompensasi relawan BAZNAS Jatim tidak berdasarkan UMR, walaupun jam kerja relawan seperti karyawan pada umumnya, bahkan lebih. Penetapan kebijakan kompensasi relawan Baznas Jatim berdasarkan Peraturan Menteri nomor 30 tahun 2016 yang merupakan petuntuk pelaksanaan dari undang-undang nomor 23 tahun 2011 yang menggunakan pengelolaan dana hak amil/dana operasional. Kebijakan kompensasi relawan BAZNAS Jatim dalam perspektif maslahat menunjukkan, bahwa keberhasilan seorang pemimpin adalah ketika mampu membuat dan menerapkan kebijakan yang mampu merealisasikan maslahat. Dalam hal ini pembuatan kebijakan BAZNAS Jatim lebih mementingkan kebutuhan orang banyak daripada kebutuhan minoritas dan mendahulukan kebutuhan primer daripada kebutuhan yang, yaitu dengan menetapkan nominal kompensasi relawan di bawah UMR tanpa melebihi anggaran operasional BAZNAS Jatim untuk kegiatan sosial dalam upaya mewujudkan kesejahteraan umat.Rekomendasi yang dapat menjadi bahan masukan kepada pengurus BAZNAS Jatim dan pemerintah yaitu pemberian honorarium kepada relawan sesuai PMK sebagai penyuluh Non PNS yang besarannya berdasarkan tingkat pendidikannya, yaitu: SLTA sebesar Rp2.l00.000,00, Sarjana Muda sebesar Rp2.400.000,00, Sarjana senilai Rp2.600.000,00, dan Magister sebesar Rp2.800.000,00. Kompensasi tersebut diberikan secara tetap dalam satu bulan, selain kompensasi yang diperoleh ketika mencapai suatu target. Untuk reward yang diperoleh relawan ketika mencapai terget, penulis merekomendasikan 5% atau 3% dari penghimpunan yang ditargetkan.