This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Arif, Muhammad Syaikhul (2022) Keadilan gender dalam al quran: studi komparatif tafsir al-munir dan tafsir al-misbah). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Syaikhul Arif_E93218117.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada kondisi masyarakat dewasa ini, yang semakin menyadari akan pentingnya keadilan gender. Hal ini ditengarai disebabkan oleh kondisi budaya patriarki yang menjalar pada masyarakat dan cenderung dikuatkan oleh penafsiran teks-teks keagamaan oleh status quo. Padahal jika ditarik pada pedoman umat Muslim, yakni Alquran, terdapat perintah serta seruan untuk bersikap adil dalam masalah gender. Yang beberapa diantaranya dapat dilihat dalam QS. an-Nisa’ ayat 1 dan 32. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana uraian penafsiran Wahbah al-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir dan M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah terkait terma Keadilan Gender? 2) Bagaimana persamaan dan perbedaan antara penafsiran Wahbah al-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir dan M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah terkait terma Keadilan Gender? Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui uraian penafsiran antara Wahbah al-Zuhaili dan M. Quraish Shihab tentang keadilan gender. Dan guna memperoleh persamaan dan perbedaan antara pemikiran Wahbah al-Zuhaili dan M. Quraish Shihab tentang keadilan gender. Guna menjawab problematika tersebut, maka penelitian ini menggunakan penelitian yang sifatnya kepustakaan (library research), menggunakan metode deskriptif-analitis-komparatif, yaitu menjelaskan penafsiran antara dua tokoh yang akan ditafsirkan, kemudian mengambil persamaan dan perbedaan yang ada, lalu dikonklusikan sehingga menjadi sebuah jawaban atas penelitian ini. Kesimpulan daripada peneltian ini ialah, bahwasanya dari kedua tokoh mufasir yang diambil sebagai objek penelitian terdapat beberapa persamaan dan perbedaan terkait pembahasan keadilan gender. Wahbah al-Zuhaili dan M. Quraish Shihab memiliki persamaan dalam sistematika kepenulisan serta corak penafsiran, serta dalam beberapa penafsiran. Sementara perbedaannya terlihat pada implementasi tafsir bil ra’y, dan penjelasan terkait tafsir mereka yang mengandung perbedaan yang mencolok, seperti Wahbah al-Zuhaili yang cenderung tekstualis dan M. Quraish Shihab yang kontekstual dalam menjelaskan penafsiran.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Al Qur'an | ||||||||
Keywords: | keadilan gender; feminisme; komparasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Syaikhul Arif | ||||||||
Date Deposited: | 24 Nov 2022 08:19 | ||||||||
Last Modified: | 20 Oct 2023 07:35 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/57666 |
Actions (login required)
View Item |