Analisis efisiensi teknis produksi padi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitria, Aisyah Nur (2022) Analisis efisiensi teknis produksi padi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Aisyah Nur Fitria_G71217026 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Analisis Efisiensi Teknis Produksi Padi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)” bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis penggunaan faktor-faktor produksi padi serta perbandingan input aktual dan input yang seharusnya digunakan pada sub sektor pertanian padi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Pendekatan yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode yang digunakan untuk analisis efisiensi yaitu DEA dengan asumsi VRS (Variabel Return to Scale) dengan orientasi input. Hasil dari penelitian DEA ini menunjukkan bahwa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur sebagian besar sudah efisien secara teknis dalam pengunaan input yaitu terdapat sebanyak 20 Kabupaten/Kota (52,63%) dan masih belum efisien secara teknis sebanyak 18 Kabupaten/Kota (47,36%). Hasil dari rata-rata nilai VRS (Variabel Return to Scale) mencapai efisiensi tinggi dengan sebesar 0,931. Sedangkan perbandingan input aktual dengan input yang seharusnya digunakan pada Kabupaten/Kota yang tidak efisien, maka adanya perbedaan pada jumlah input aktual dengan input yang seharusnya digunakan. Kabupaten/Kota yang mengunakan input aktual (X1 sampai X7) tidak mencapai efisien yaitu berarti input masih bisa dikurangi supaya memperoleh Jumlah Produksi Padi yang maksimum (Y). Untuk Kabupaten/Kota yang sudah efisien pada penggunaan kombinasi jumlah input yang artinya alokasi penggunaan jumlah input X1, sampai X7 dan mendapatkan Jumlah Produksi (Y) ialah input aktual X1, sampai X7 tidak bisa dilakukan pengurangan agar bisa memperoleh Jumlah Produksi sebesar (Y). Saran yang direkomendasikan petani untuk Kabupaten/Kota yang belum efisien, peneliti menyarankan dengan perbaikan yang perlu dilakukan yaitu menggunakan faktor-faktor produksi yang ada sesuai komposisi serta anjuran, agar pertumbuhan jumlah produksi meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan sub sektor pertanian padi. Peneliti selanjutnya variabel- variabel, dan pendekatan yang lebih beragam guna mendapatkan hasil penelitian tingkat efisiensi produksi padi lebih beragam dan terperinci.