This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muhaimin, Rizaldy (2022) Pandangan moderasi Haedar Nashir dalam Indonesia Jalan Tengah Indonesia Milik Semua: dalam perspektif Filsafat Analitik John Rogers Searle. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel, Surabaya.
Text
Rizaldy Muhaimin_E91218094 ok.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kajian tentang moderasi dan kaitannya dengan Islam, kebangsaan maupun keIndonesiaan menjadi hal yang tidak dapat di pisahkan. Melalui penelitian berjudul Pandangan Moderasi Haedar Nashir Dalam “#IndonesiaJalanTengahIndonesiaMilikSe-mua (Dalam Perspektif John R. Searle) peneliti bermaksud mengkaji tentang pandangan moderasi yang di tawarkan oleh Haedar Nashir. Mengingat adanya penurunan sekitar 3% dalam dua tahun pada persoalan kerukunan, toleransi, maupun kerjasama antar umat. Beliau merupakan salah satu tokoh bangsa, seorang cendekiawan dan agamawan, yang aktif untuk mempromosikan moderasi. Oleh karenanya dalam Penelitian ini, penulis fokus untuk menganalisis isi teks pidato kebangsaan Haedar Nashir “#IndonesiaJalanTengahIndonesiaMilikSemua”. Ada dua rumusan masalah yang coba dijawab melalui penelitian ini, pertama pandangan moderasi Haedar Nashir, dan kedua pandangan moderasinya apabila dianalisis menggunakan pendekatan filsafat analitik John R. Searle. Khususnya dengan teori ontologi sosiologis. Hal ini dimaksudkan untuk memahami pandangan moderasi Haedar Nashir, dengan melihat struktur dasar atau ontologi terkait-bagaimana realitas (moderasi) dibentuk. Ada tiga perangkat teori yang ditawarkan John R. Searle. Pertama intensionalitas kolektif, kedua pengenaan fungsi, dan ketiga aturan konstitutif dengan bentuk X dinilai sebagai Y dalam konteks C. Dari ketiga perangkat teori tersebut, peneliti dapat menyimpulkan pandangan Haedar Nashir sebagai berikut; pertama, secara Intensionalitas kolektif diketahui Pancasila sebagai hasil dari keputusan nasional menjadi dasar atas moderasi keindonesiaan. Selain itu, Indonesia milik semua yang dijiwai oleh gotong royong merupakan jalan tengah dari beragam perbedaan. Kedua, secara pengenaan fungsi, pancasila dan jiwanya gotong royong menjadi landasan penting dalam menangani segala bentuk pikiran maupun tindakan radikal-ekstrem serta segala bentuk oligarki yang merusak kebersamaan. Ketiga dengan aturan konstitutif ditemukan struktur logika pandangan moderasi Haedar Nashir.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Filsafat > Filsafat Agama Ideologi Islam Pemikiran |
||||||||
Keywords: | Moderasi; Filsafat Analitik John R.Searle; pidato kebangsaan Haedar Nashir | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Rizaldy Muhaimin | ||||||||
Date Deposited: | 02 Nov 2022 08:42 | ||||||||
Last Modified: | 02 Nov 2022 08:42 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/57755 |
Actions (login required)
View Item |