This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ul Haq, Nadia Zia (2022) Mahabbah dalam Tafsir Sufi Ibn al Arabi perspektif Jalaluddin al Rumi: studi komparasi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nadia Zia Ul Haq_E97217037 ok.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan manusia modern saat ini yang dihadapkan pada berbagai persoalan, khususnya mahabbah (cinta). Dalam kitab al- Futtuhat al-Makkiyyah ibn al-‘Arabῑ berkata apa yang diberikan oleh penyikapan ilahi (al-kashf) serta apa yang didiktekan al-haqq serta merupakan jalannya kalangan sufi. Manusia modern yang memperoleh kenyamanan dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, namun disatu sisi lain mengalami kekosongan akan cinta. Dalam penelitian yang menjadi fokus adalah ajaran cinta (mahabbah) antara Ibn al-‘Arabῑ dan Jalaluddin al-Rumi dalam tafsir sufi al-Futūhat al-Makkiyyah. Cinta kasih adalah ruh kehidupan dan tiangnya yang kokoh bagi umat manusia. Mahabbah atau cinta ilahi ialah proses yang wajib penting adanya dalam dunia tasawuf. Penelitian ini adalah kajian pustaka (library research) dengan menggunakan content analysis, dalam hal ini membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data, dimana dalam hal ini data primer diambil dari buku karya Ibn al-‘Arabῑ, yakni al-Futūhat al-Makkiyyah. Sedangkan data sekunder berasal dari pendapat para tokoh ahli yang relevan dengan tema penelitian, termasuk dari buku, jurnal, dan sumber lainnya. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan konsep cinta (Mahabbah) dalam kitab sufi Ibn al-‘Arabῑ perspektif jalaluddin al-Rumi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep cinta (mahabbah) Ibn al-Arabῑ dan Jalaluddin al-Rumi perlu digunakan dan diterapkan dalam mengatasi persoalan yang dihadapi manusia di era modern ini. Konsep mahabbah ibn al-‘Arabῑ lebih menitik beratkan pembahasannya kepada Nabi Saw. sebagai kekasih Allah. Sedangkan konsep mahabbah perspektif al-Rumi menitik beratkan obyek mahabbah kepada Allah yang artinya kekuatan cinta yang sanggup menangkap pengalaman ketuhanan secara utuh. Karena kekuatan cinta dapat merubah manusia, termasuk mengubah manusia yang memiliki masalah untuk bangkit dan menyelesaikan masalahnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tasawuf | ||||||||
Keywords: | Mahabbah Ibn al Arabi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||||
Depositing User: | S.Ag Nadia Zia Ul-haq | ||||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2022 09:00 | ||||||||
Last Modified: | 08 Nov 2022 09:00 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/57883 |
Actions (login required)
View Item |