This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kurniah, Devi (2016) ANALISIS HYBRID CONTRACT PADA PRODUK GADAI iB EMAS DALAM PRINSIP EKONOMI ISLAM DI PT. BRI SYARIAH KCP GRESIK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (812kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (936kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (223kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field rescarch), yang mana penelitian ini dalam bentuk lapangan yaitu dengan terjun langsung kelapangan untuk menggali hybrid contract yang tergabung dalam produk gadai emas di PT. BRI Syariah KCP Gresik,serta mengkaji akad-akad yang dilaksanakan dalam produk gadai iB emas tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan pimpinan kepala cabang pembantu Gresik, brand operation supervisor, penaksir gadai, dan nasabah.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa mekanisme gadai iB emas di PT. BRI Syariah KCP Gresik terdiri dari beberapa tahapan. Pertama calon nasabah terlebih dahulu harus memiliki rekening tabungan BRI Syariah bukan rekening bank BRI Konvensional atau bank-bank syariah jenis lainnya. Kedua, membayar biaya-biaya dalam gadai iB emas. Ketiga, Prosedur Pencairan, Keempat, Posedur Pelunasan. Dalam prosedur kedua besarnya biaya administrasi didasarkan pada berat emas dengan klasifikasi biaya yang berbeda-beda.Penentuan biaya pemeliharaan pada gadai iB emas di BRISyariah KCP Gresik bergantung pada nilai pinjaman.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu produk gadai iB emas menggunakan tiga akad dalam satu transaksi. Penggabungan tiga akad ini disebut juga dengan hybrid contract.Dalam penerapan hybrid contract pada produk gadai iB emas di PT. BRI Syariah KCP Gresik belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Karena dalam penggabungan tiga akad yaitu akad qarḍ, akad rahn, dan akad ijârah mengakibatkan terjadinya ketidakadilan antara pihak bank dan nasabah. Hal ini dapat dilihat dari penarikan biaya administrasi yang didasarkan pada berat emas dan biaya pemeliharaan yang diambil dari nilai pinjaman.Seharusnya dalam penarikan biaya administrasi tidak berdasarkan pada berat emas namun didasarkan pada biaya operasional yang dikeluarkan untuk administrasi dan biaya pemeliharaan tidak berdasarkan nilai pinjaman namun berdasarkan pada biaya yang rill dikeluarkan untuk biaya pemeliharaan dan penyimpanan emas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bank Islam Ekonomi Islam Gadai |
||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Kurniah Devi | ||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2016 07:03 | ||||||
Last Modified: | 14 Apr 2016 07:03 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5789 |
Actions (login required)
View Item |