This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fatikhah, Nurul (2022) Interpretasi KH. Sholeh Darat terhadap ayat-ayat makanan haram dalam kitab Faid Al-Rahman: implikasi terhadap jasmani dan rohani manusia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nurul Fatikhah_E93216145.pdf Download (4MB) |
Abstract
Makanan adalah salah satu faktor kehidupan sosial yaitu hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia memerlukan makanan untuk mrenjaga agar tubuh tetap dapat melakukan segala proses secara fisik. Makanan berfungsi sebagai komponen untuk menjamin kelangsungan hidup manusia. Pada umumnya manusia hanya beranggapan bahwa makanan adalah sumber energi yang selalu mendatangkan manfaat. Namun tidak memperhatikan bahwa makanan dapat menjadi sumber bahaya apabila makanan yang dikonsumsi tidak sesuai dengan aturan kesehatan dan sesuai syariat agama. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini; pertama, Bagaimana penafsiran ayat-ayat makanan haram dalam Alquran menurut KH. Sholeh Darat pada Kitab Tafsir Faid al-Rahman. Kedua, Bagaimana implikasi makanan haram terhadap jasmani manusia. Ketiga, Bagaimana implikasi makanan haram terhadap rohani manusia. Adapun penelitian ini adalah mendeskripsikan penafsiran ayat makanan haram yang di tafsirkan oleh KH. Sholeh Darat serta implikasi yang akan terjadi pada jasmani dan rohani manusia. Dalam menjawab permasalahn ini, penelitian yang bersifat kepustakaan atau library reseach tersebut menggunkan metode tahlili (analitis) dan metode dekriptif dengan sumber data primer yaitu kitab Faid al-Rahman , kemudian menjelaskan penafsiran-penafsiran oleh jumhur mufassir yang berkaitan dengan makanan haram dan mengulik keunikan penafsiran KH. Sholeh Darat terhadap ayat-ayat makanan haram yang tersirat dalam penafsiran isyarinya. Kesimpulam yang dihasilkan bahwansebagian besar kondisi jasmani dan rohani manusia dipengaruhi oleh makanan. Makanan haram memiliki berbagai implikasi dan pengaruh terhadap kesehatan jasmani manusia. Hal ini disebabkan karena di dalam makanan tersabut terdapat unsur yang merugikan serta membahayakan bagi tubuh apabila makanan tersebut dikonsumsi, serta memiliki pengaruh terhadap kondisi rohani manusia yakni hatinya menjadi keras, mudah marah dan berbuat dzalim, terhalang dari karunia Allah dan banyak tidurnya sehingga menjadi pemalas. serta dapat menjauhkan diri pada Allah SWT. mengamalkan ibadah dengan riya, sun’ah ujub, maka hasilnya terlalu cinta terhadap dunia, terbelenggu oleh hawa nafsu, menjadi budak syahwat insaniyah dan memalingkan dirinya di hadapan Allah SWT.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ideologi Islam Islam dan Ilmu Pengetahuan Ulama |
||||||||
Keywords: | Makanan haram; Faid al-Rahman; implikasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Nurul Fatikhah | ||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2022 07:14 | ||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2022 07:14 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/57915 |
Actions (login required)
View Item |