This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pesesa, Khoirun Nisa (2016) Student Teachers’ Ability In Giving Instruction During Teaching Learning Process Of Practice Teaching At UIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (438kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (678kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (257kB) | Preview |
Abstract
Memberi instruksi itu sangat penting dalam proses belajar mengajar karena instruksi mempunyai dampak yang besar terhadap aktifitas belajar dari siswa-siswi. Instruksi harus disampaikan secara urut untuk keefektifan instruksi yang jelas dan dapat dimengerti. Jika instruksi dapat disampaikan dengan baik, itu artinya mahasiswa (PPL) dapat mengatur kelas. Disini, menyampaikan instruksi menjadi salah satu poin dari mengajar yang mahasiswa terapkan saat praktek mengajar. Di situasi ini, mahasiswa di harapkan untuk mempunyai pemahaman dalam menyampaikan instruksi. Penelitian ini focus dalam menganalisis kemampuan dari mahasiswa dalam menyampaikan instruksi dan mengidentifikasi masalah ketika mereka menyampaikan instruksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Ada 24 mahasiswa dari dua kelas PPL di UIN Sunan Ampel Surabaya yang menjadi subjek penelitian. Selain itu, pengamatan dan wawancara digunakan sebagai teknik untuk mencapai tujuan dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima langkah yang digunakan oleh mahasiswa dalam menyampaikan instruksi. Langkah–langkah tersebut adalah mendapatkan perhatian (langkah 1), menyampaikan instruksi secara ringkas (langkah 2), menjelaskan tujuan dalam instruksi (langkah 3), mengulang instruksi (langkah 4), dan tindaklanjut dari instruksi (langkah 5). Selain itu, ada beberapa cara yang berbeda dalam menerapkan langkah–langkah tersebut: tipe 1 (mahasiswa menerapkan langkah 1, 2, 3, 4, dan 5), tipe 2 (mahasiswa menerapkan langkah 1, 2, 3, and 5), dan tipe 3 (mahasiswa menerapkan langkah 1, 2, and 3). Berdasarkan dari hasil analisis, 17% mahasiswa menggunakan tipe 1, selanjutnya 37% dari mereka menggunakan tipe 2 dan 46% dari mereka menggunakan tipe 3. Kemudian, masalah mahasiswa dalam memberi instruksi adalah 59% dari mahasiswa menyatakan bahwa mereka mendapat kesulitan dalam mendapatkan perhatian dari siswa-siswi, selanjutnya 41% menyatakan bahwa kesulitan yang mereka hadapi adalah menyampaikan instruksi secara singkat. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak semua mahasiswa dapat menyampaikan instruksi dengan langkah-langkah yang lengkap. Oleh karena itu, mahasiswa harus meningkatkan kemampuannya dalam menyampaikan instruksi yang bagus.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan Pendidikan > Bahasa Inggris |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Inggris | ||||||||
Depositing User: | Khoirun Nisa Pesesa | ||||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2016 01:59 | ||||||||
Last Modified: | 18 Dec 2019 07:16 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5795 |
Actions (login required)
View Item |