Penerapan sistem scan finger (sidik jari) dalam meningkatkan disiplin kerja pendidik di SMK Wonokromo dan MAN Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rizal, M (2022) Penerapan sistem scan finger (sidik jari) dalam meningkatkan disiplin kerja pendidik di SMK Wonokromo dan MAN Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
M Rizal_D03218017.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai Penerapan Sistem Scan Finger (sidik jari) di SMK Wonokromo dan MAN Kota Surabaya, Bagaimana tingkat disiplin kerja pendidik bagi SMK Wonokromo dan MAN Kota Surabaya, dan Penerapan Scan Finger (sidik jari) dalam meningkatkan disiplin kerja pendidik di SMK Wonokromo dan MAN Kota Surabaya. Jenis penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah / Kepala Madrasah, Kepala Bagian Tata Usaha, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Pendidik, Operator Scan Finger , dan untuk objek penelitiannya berada di dua lokasi yakni SMK Wonokromo dan MAN Kota Surabaya. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti melakukan analisis dan interpretasi data serta menggunakan teknik triangulasi dalam menguji keabsahan data penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan menyatakan bahwa (1) Penerapan Scan Finger (sidik jari) di SMK Wonokromo dan MAN Kota Surabaya sudah berjalan sejak tahun 2014 untuk SMK Wonokromo sedangkan untuk MAN Surabaya sejak tahun 2013, sebagaimana dalam penggunaanya sudah berjalan dengan semestinya, yakni dengan datang diawal waktu dan pulang di waktu yang sudah disesuaikan serta menempelkan ujung jari ketika melakukan absensi tersebut. (2) Baik di SMK Wonokromo maupun di MAN Kota Surabaya, mengalami peningkatan disiplin kerja pendidik, dengan adanya bentuk controlling yang dilakukan Kepala Sekolah maupun Kepala Madrasah setiap satu bulan sekali melalui rekapan absensi Scan Finger , jadi langsung dilakukannya evaluasi kepada tiap pendidik yang kurang disiplin akan jam kehadiran maupun jam kepulangan yang sudah ditentukan, dengan memberikan wejangan serta kritikan untuk menumbuhkan sifat disiplin bagi setiap pendidik di lembaga tersebut (3) Penerapan Scan Finger (sidik jari) dalam meningkatkan disiplin kerja pendidik di SMK Wonokromo dan MAN Kota Surabaya sudah berjalan dengan baik, untuk SMK Wonokromo masih ada beberapa pendidik yang tidak menerapkan Scan Finger dengan seharusnya sehingga masih belum bisa dikatakan efektif penggunaanya terkait kehadiran atau kepulangan penggunaan Scan Finger. Akan tetapi dalam hal kerja pendidik SMK Wonokromo sudah dilaksanakan dengan baik yakni melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik salah satunya dalam hal mengajar di SMK Wonokromo