This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Azzaman, M. Mughits (2022) “Relevansi keadilan sosial dalam pancasila dengan Al-Quran: studi Kitab Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
M. Mughits Azzaman_E93217121.pdf Download (2MB) |
Abstract
Perspektifnya dalam memahami, menafsirkan, dan mempelajari bagian-bagian hukum Al-Qur'an memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat Indonesia. fokus penelitian ini terbagi menjadi dua: Pertama, Bagaimana nilai-nilai keadilan dalam Pancasila? Kedua , Bagaimana pandangan M.Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat keadilan serta relevansinya terhadap keadilan Pancasila?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research Dengan menggunakan jenis penelitian tematik serta menggunakan pendekatan Maudhu’i. Pengumpulan sumber data dibedakan menjadi dua kategori, yaitu sumber data primer (Tafsir Al-Misbah) dan sumber data sekunder (tesis, jurnal, dan publikasi ilmiah lainnya). Adapun hasil kajian analisis ini yaitu: (1), Keadilan sosial dalam Pancasila diklasifikasikan ke dalam tiga kategori dalam penelitian ini. Pertama, keadilan dalam hukum, yang terdiri dari berbagai karakteristik individu yang dihormati dan diikat erat oleh beberapa ikatan kolektif. Kedua, keadilan dalam politik, sila kedua Pancasila mewujudkan keadilan kemanusiaan yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara hak dan kewajiban orang-orang di Indonesia secara adil dan beradab. Ketiga, keadilan dalam ekonomi, ekonomi Pancasila secara diametral bertentangan dengan kapitalisme dan sosialisme dalam hal keadilan ekonomi. Ekonomi Pancasila juga menawarkan struktur ekonomi yang terintegrasi penuh. Keadilan mendorong pelaku ekonomi Pancasila berfungsi tanpa persaingan bebas. Sehingga kepentingan bersama antara satu aktor dan aktor lainnya tidak terancam. (2) Penafsiran M Quraish Shihab terhadap ayat-ayat keadilan dan relevansinya dengan keadilan sosial dalam Pancasila sangat relevan, terbukti dengan pendapatnya bahwa “Keadilan adalah dasar utama dalam segala persoalan, ia harus ditegakkan terhadap yang dibenci sekalipun”, dan sila kelima poin kedua dan ketiga, " Mengembangkan sikap adil terhadap sesama dan Persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan " dan ia mengkontradiksikan kata adil dengan kata dlolim, dalam arti setiap orang yang tidak berlaku adil termasuk dalam kategori dlolim.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pancasila Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||||
Keywords: | Relevansi; Keadilan social; Pancasila; Tafsir Al-Misbah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | M. Mughits Azzaman | ||||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2023 01:25 | ||||||||
Last Modified: | 26 Nov 2023 01:25 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/57991 |
Actions (login required)
View Item |