Pengaruh ukuran butiran serbuk gergaji kayu dan pelepah salak terhadap sifat fisik dan emisi karbon monoksida (CO) dalam komposisi campuran briket

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Safitri, Amalia Vidia (2022) Pengaruh ukuran butiran serbuk gergaji kayu dan pelepah salak terhadap sifat fisik dan emisi karbon monoksida (CO) dalam komposisi campuran briket. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Amalia Vidia Safitri _H75217027.pdf
Download (3MB)

Abstract

Limbah serbuk kayu memiliki kualitas baik sama seperti sifat kayu. Pelepah salak merupakan biomassa non kayu yang dapat dipangkas dalam kurun waktu satu tahun sehingga limbah serbuk gergaji kayu dan pelepah salak memiliki potensi cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi komposisi butiran bahan briket yang menghasilkan kualitas sesuai SNI, variasi komposisi butiran briket yang menghasilkan nilai kalor tertinggi dan variasi komposisi butiran bahan briket yang menghasilkan kadar CO paling rendah. Masing – masing bahan baku memiliki 3 ukuran serbuk yaitu 30 mesh, 50 mesh dan 70 mesh. Variasi komposisi terdiri dari 3 antara serbuk gergaji kayu dan pelepah salak SK:PS yaitu : 80:30, 50:50 dan 80:20. Total sampel 9 variasi. Perekat yang digunakan adalah tepung tapioka. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Hasil pengujian semua sampel briket pada uji kadar air telah memenuhi standar SNI namun pada pengujian kadar abu dan kadar zat terbang tidak memenuhi standar SNI. Nilai kalor briket tertinggi pada briket butiran mesh 30 dengan komposisi serbuk gergaji kayu dan pelepah salak 80:20 sebesar 6187,8 kkal. Hasil pengujian emisi CO dari 3 sampel, kadar emisi CO terendah pada mesh 30 variasi komposisi 80:20 yaitu 1229,9 mg /Nm3