Promosi Shopee 9.9 Super Shopping Day dalam perilaku konsumen Islam menurut Monzer Kahf Pada Generasi Z di Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sadiyah, Masyithah Aliyatus (2022) Promosi Shopee 9.9 Super Shopping Day dalam perilaku konsumen Islam menurut Monzer Kahf Pada Generasi Z di Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Masyithah Aliyatus Sadiyah_G04218032 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Promosi Shopee 9.9 Super Shopping Day dalam Perilaku Konsumen Islam Menurut Monzer Kahf Pada Generasi Z di Sidoarjo” merupakan penelitian mengenai perilaku konsumen Generasi Z di Sidoarjo yang ditinjau dari konsumsi islam menurut Monzer Kahf terutama pada saat penyelenggaraan promosi belanja pada Shopee yakni 9.9 Super Shopping Day yang memberikan penawaran menarik bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana konsumsi Generasi Z di Sidoarjo pada saat promosi 9.9 Super Shopping Day dan bagaimana tinjauan konsumsi islam menurut Monzer Kahf terhadap perilaku konsumen Generasi Z di Sidoarjo pada saat promosi 9.9 Super Shopping Day. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, dilakukan analisis sebelum lapangan yakni dengan studi pendahuluan atau data sekunder dan analisis data lapangan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan jika Generasi Z di Sidoarjo melakukan pembelian pada produk-produk kategori kecantikan, fashion, aksesoris, kesehatan, perlengkapan kantor, makanan, dan buku. Berdasarkan teori konsumsi islam menurut Monzer Kahf mengenai rasionalisme islam, Generasi Z yang memiliki daya beli sedang cenderung melakukan konsumsi yang mendatangkan kebaikan dibanding Generasi Z dengan daya beli tinggi dan rendah yang mengutamakan manfaat material saja. Mengenai konsep islam tentang barang, diketahui jika Generasi Z dengan daya beli tinggi dan sedang lebih selektif dalam memilih barang dengan mengutamakan kondisi baik dan halal. Dan mengenai etika konsumsi dalam islam, baik Generasi Z yang daya belinya tinggi, sedang, dan rendah tidak berlebihan dalam jumlah pembelian, namun Generasi Z dengan daya beli tinggi dan sedang yang melakukan konsumsi berulang dapat menimbulkan sifat boros. Dari hasil penelitian, saran penulis bagi Generasi Z muslim, diharapkan melalui kemajuan ekonomi modern dapat melakukan konsumsi yang mampu memberikan manfaat dan kebaikan serta menerapkan nilai-nilai islam dalam kegiatan konsumsinya, sehingga kemajuan ekonomi menjadi hal yang baik apabila diimbangi dan diniatkan untuk mendapat kebaikan. Dan bagi peneliti selanjutnya, diharapkan melakukan penelitian pada subjek atau generasi lainnya sehingga dapat menambah dan mengetahui perbedaan pemikiran dan perilaku konsumsinya ditengah kemajuan ekonomi modern.