Pengembangan buku saku digital bangun datar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Miranti, Putri (2022) Pengembangan buku saku digital bangun datar. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Putri Miranti_D74216069.pdf
Download (23MB)

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh semua jenjang. Meskipun demikian, mata pelajaran ini masih kurang mendapat respon positif dari peserta didik yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor tersebut yakni suasana belajar yang monoton. Sehingga salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan media pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik serta mudah diakses. Pada penelitian ini dikembangkan buku saku digital pada materi bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, kevalidan dan kepraktisan buku saku yang dikembangkan. Buku saku digital dikembangkan mengacu pada model pengembangan Plomp yang terdiri dari fase investigasi awal, fase pembuatan prototipe, dan fase penilaian. Buku saku digital yang dikembangkan berbasis android dan berisi materi keliling dan luas bangun datar. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik catatan lapangan untuk data tentang proses pengembangan buku saku digital dan teknik validasi ahli untuk data kevalidan dan kepraktisan media yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fase investigasi awal diperoleh data kemampuan matematika yang dimiliki peserta didik serta materi yang sesuai untuk dijadikan buku saku digital. Kemudian pada fase pembuatan prototipe dihasilkan rancangan buku saku digital yang dibuat menggunakan smartphone dengan aplikasi Sketchware. Pada fase penilaian diperoleh data kevalidan serta kepraktisan dari buku saku digital. Perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan dikatakan valid dengan nilai rata-rata adalah 3.2 oleh ahli media dan 3,7 oleh ahli materi. Selanjutnya, media pembelajaran berbasis aplikasi android dikatakan praktis karena semua ahli menyatakan media dapat digunakan dengan sedikit atau tanpa revisi.