This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kumala, Sovie Dina (2016) AL UNSUR AL ATHIFAH FI AL QISHAH I'TIRAFU AL QATHIL LI TAUFIQ EL HAKIM (DIRASAH AL UNSUR AL SIKULUJIYYAH FI AL AMAL AL ADABIYYAH). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (238kB) | Preview |
Abstract
Karya sastra merupakan hasil kreativitas pengarang yang menggunakan manusia dan segala macam segi kehidupannya sebagai objek kajiannya. Salah satu unsur terpenting dari karya sastra yang berupa puisi maupun prosa adalah karakter yang dihadirkan si pengarang dalam bentuk tokoh-tokoh yang mempunyai karakter tersendiri. Tokoh-tokoh dalam karya sastra hidup dengan berbagai macam aktivitas tingkah laku dalam berinteraksi dengan alam dan lingkungannya yang berkaitan dengan kejiwaan serta emosi. Emosi adalah realisasi psikologi yang muncul dalam diri manusia dalam keadaaan marah, sedih, benci, senang, cinta, sabar, dan lainnya. Emosi berhubungan dengan keadaan perasaan seseorang, serta berpengaruh dalam keadaan psikologis seseorang. Terdapat 2 macam emosi dalam diri manusia yakni emosi kepribadian (syakhsiyah) atau lebih mengarah kepada hal yang positif (unsur senang, cinta, pujian, dan lain-lain tanpa mengharap imbalan) dan emosi kepedihan (alamiyah) yang mengarah pada hal negatif (marah, benci, khawatir, dan lain-lain). Salah satu karya sastra yang penuh dengan serta emosi yakni cerpen “I’tirafu al-Qathil” karya Taufiq el-Hakim. Tokoh utama dalam cerpen tersebut mengalami tekanan batin terus menerus sehingga ia dituduh sebagai seorang pembunuh. Cerita dalam cerpen ini mengalami banyak kejadian yang penuh penderitaan, tantangan, kesedihan, senenangan serta berbagai macam emosi di dalamnya. Taufiq el-Hakim adalah sastrawan Mesir yang jenius yang mengisi sepenuh harinya dengan bermain drama. Ia belajar di fakultas Hukum dan izin kepada ayahnya untuk melanjutkan sekolahnya di Perancis, namun ia tidak hanya belajar Perancis, ia menyempatkan dirinya untuk belajar sastra, teater serta musik. Kembalinya ke Mesir, ia menjadi anggota DPR namun ia tetap menulis novel, cerpen, dan naskah drama. Dari situlah ia menciptakan beberapa karya salah satunya “I’tirafu al-Qatil”. Adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini ialah: apa saja awathif syakhsiyah dalam cerpen “I’tirafu al-Qathil” karya Taufiq el-Hakim? Serta apa saja awathif alamiyah dalam cerpen “I’tirafu al-Qathil” karya Taufiq el-Hakim? Dalam pembahasan ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni prosedur pemecahan masalah dengan mengumpulkan data dan menganalisisnya. Dengan tahap-tahap membaca serta memahami konsep-konsep atau teori-teori yang berhubungan dengan emosi kemudian mengumpulkan data yang termasuk emosi serta menyusunya secara sistematis. Kesimpulan dari pembahasan ini yakni terdapat 25 data yang terkait dengan emosi. Emosi syakhsiyah terdapat emosi senang, pujian, membela, cinta, berusaha, memberi keyakinan. Dan emosi alamiyah terdapat khawatir, bingung, marah, bosan, sedih, mengeluh, tidak adil, gelisah, putus asa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Kesusastraan > Sastra Arab | ||||||
Keywords: | Kesusasteraan; sastra arab | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||
Depositing User: | Sovie Dina Kumala | ||||||
Date Deposited: | 25 May 2016 02:04 | ||||||
Last Modified: | 25 May 2016 02:04 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5835 |
Actions (login required)
View Item |