Pengaruh literasi keuangan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan promosi e-wallet terhadap fenomena cashless society dalam perspektif maslahah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wildania, Syafrina (2022) Pengaruh literasi keuangan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan promosi e-wallet terhadap fenomena cashless society dalam perspektif maslahah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syafrina Wildania_G94218227.pdf
Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan apakah literasi keuangan QRIS dan promosi e-wallet berpengaruh terhadap fenomena cashless society serta mengetahui manfaat fenomena cashless society menurut pandangan perspektif maslahah. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode campuran melalui teknik pengambilan sampel dengan non probability sampling melalui metode accidential sampling. Populasi yang diterapkan pada penelitian ini adalah masyarakat berdomisili Jawa Timur yang sudah pernah menggunakan memanfaatkan promosi e-wallet dan (QRIS) setidaknya satu kali pemakaian. Teknik pengumpulan data dengan memakai kuesioner yang disebar dan selanjutnya dianalisis menggunakan software SmartPLS 3.0 dan menggunakan wawancara narasumber berbeda dengan responden untuk melengkapi data penelitian. Variabel literasi keuangan QRIS (X1) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap fenomena cashless society akibat peningkatan literasi keuangan QRIS tidak disertai dengan tindakan masyarakat selalu menggunakan QRIS saat bertransaksi, keberagaman alat pembayaran non tunai yang ada di Indonesia. Variabel promosi e-wallet (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap fenomena cashless society karena responden yang menerima teknologi pembayaran baru secara cashless melalui e-wallet, promosi yang tersedia pada platform e-wallet dan lingkungan sosial berpengaruh positif terhadap cashles. Fenomena cahless society membawa pengaruh tidak baik jika digunakan dengan meningkatkan konsumsi yang kurang bermanfaat. Konsep maslahah sebagai pengendali dari sehingga fenomena cashless society mendapat keberkahan baik dunia dan akhirat. Saran penelitian untuk Bank Indonesia selalu meningkatkan edukasi dan sosialisasi literasi keuangan khususnya QRIS kepada masyarakat agar masyarakat mengerti dan menggunakan QRIS, Platform e-wallet selalu memberikan promosi dan memberikan citra yang positif sehingga pengguna e-wallet meningkat dan juga berdampak pada meningkatnya masyarakat dalam bertransaksi secara cashless. Untuk peneliti selanjutnya memperluas variabel penelitian agar tidak hanya focus terhadap literasi keuangan QRIS dan promosi e-wallet sehingga dapat menemukan faktor yang baru terkait fenomena cashless society .