This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Chotimah, Arrosyida Chusnul (2021) Tradisi pemakaman mepasah di desa Trunyan Kintamani Bangli, Bali prespektif fenomenologi agama. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Arrosyida Chusnul Chotimah_E92217046.pdf Download (4MB) |
Abstract
Tradisi pemakaman yang diletakkan diatas tanah dengan dikelilingi bambu yang disebut mepasah. Memiliki falsafah serta nilai-nilai yang dikenal dengan sebutan Tri Hita Karana dalam agama Hindu. Merupakan dari sebuah desa tertua di Bali kuno yang salah satunya dinamakan sebagai Desa Trunyan, oleh karena itu memiliki tradisi unik dengan adanya tata cara pemakaman orang yang telah meninggal dunia. Maka wujud dari desa adat ini lebih dikenal sebagai desa Bali Aga asli penduduk dari pulau Bali. Terdapat adanya tiga kuburan (sema) yang masingmasing berbeda, sebab dikarenakan sesuai dengan jenis kriteria menurut keadaan pada saat meninggal dunia disebut Sema Muda, Sema Bantas serta Sema Wayah. Menggunakan objek penelitian menggunakan pendekatan fenomenologis agama, sehingga dapat dipahami maksud dari simbol, kepercayaan maupun ritual, karena sesuai menurut dari keyakinan yang telah ada secara turun-temurun kepada mereka serta dapat diterima sesama semuanya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan | ||||||||
Keywords: | Bali aga; tradisi mepasah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama | ||||||||
Depositing User: | Arrosyida Chusnul Chotimah | ||||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2022 03:08 | ||||||||
Last Modified: | 12 Dec 2022 07:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58451 |
Actions (login required)
View Item |