This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Salamullah, Muchammad Amiruddin (2022) Komunikasi Dakwah Kiai Sableng dalam mengembangkan pesantren rakyat di Sumberpucung Malang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muchammad Amiruddin Salamullah _F02718292.pdf Download (3MB) |
Abstract
Sumberpucung adalah suatu daerah di Malang dengan kondisi masyarakat yang masih mempercayai dunia mistik dan perdukunan serta masih melestarikan budaya bebas norma seperti seks bebas, perjudian, prostitusi, penginapan gelap, dll. Kiai Sableng adalah warga asli Sumberpucung yang membuat gagasan dan inovasi dengan mendirikan pesantren berbasis rakyat bernama ‘Pesantren Rakyat’ yang mempunyai tujuan merubah kondisi Sumberpucung yang status quo menjadi lebih baik. Mendirikan pesantren di lingkungan masyarakat heterogen tidaklah mudah. Banyak halangan dan pertentangan dari tokoh lokal serta fitnah yang menimpa diri Kiai Sableng dari periode pertama sampai kelima Pesantren Rakyat berdiri. Melihat Pesantren Rakyat dapat berjalan secara kondusif, peneliti kemudian ingin menggali lebih jauh terkait komunikasi dakwah Kiai Sableng dari segi apa (1) metode, (2) strategi, (3) pola, dan (4) faktor yang melatarbelakangi komunikasi dakwahnya dengan mengembangkan Pesantren Rakyat di Sumberpucung Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi dan kemudian data dianalisis dengan menggunakan model Spradley. Metode pengumpulan data yang digunaan dalam penelitian ini adalah observasi pastisipasi, wawancara mendalam dan pengkajian dokumen. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionalisme simbolik dan didampingi dengan teori penyebaran informasi dan pengaruh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode komunikasi dakwah yang digunakan Kiai Sableng adalah multi level method; meliputi kebijaksanaan, nasehat dan dialektika yang baik, kemudian ia menggunakan canalizing dalam hal pelaksaan serta persuasif perihal isi pesannya. Dalam strategi komunikasi dakwah, Kiai Sableng menggunakan multi level strategy dengan cara memaksimalkan beberapa elemen komunikasi, sedangkan dalam perencanaannya ia memulainya dari analisa diri, investigasi, analisa sosial, dan POAC. Pada pola komunikasi dakwah, ia menggunakan pola komunikasi primer dengan model penokohan, geneologi gerakan, dan psikologi positif. Sedangkan yang melatarbelakangi komunikasi dakwah Kiai Sableng adalah karena faktor internal dan lingkungan. Keberadaan Pesantren Rakyat membuat Sumberpucung semakin baik sekaligus membuktikan keberhasilan akan komunikasi dakwah Kiai Sableng
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Dakwah Komunikasi Pesantren |
||||||||||||
Keywords: | Komunikasi; Dakwah Kiai; Pesantren | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Muchammad Amiruddin Salamullah | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 Dec 2022 07:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 22 Dec 2022 07:48 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58481 |
Actions (login required)
View Item |